GEMA LANTANG, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) resmi memiliki tiga wakil menteri setelah Presiden Prabowo Subianto melantik Akhmad Wiyagus sebagai Wamendagri di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu 8 Oktober 2025.
Sebelumnya, Kemendagri telah memiliki dua Wamendagri, yakni Bima Arya dan Ribka Haluk.
“Bapak Presiden mengambil keputusan untuk mengangkat Bapak Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri,”ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Negara, Rabu 8 Oktober 2025.
“Yang ini artinya ada penambahan satu wamen di Kementerian Dalam Negeri,” imbuhnya.
Baca Juga: Publikasi Data Keracunan MBG Tetap Dilakukan Lewat BGN
Dengan pelantikan ini, Kemendagri menjadi salah satu kementerian dengan jumlah wakil menteri terbanyak di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo.
Menurut Prasetyo, salah satu alasan utama penambahan Wamendagri adalah karena luasnya wilayah Indonesia yang kini mencakup 38 provinsi.
Pemerintah menilai, beban koordinasi antara pusat dan daerah semakin besar dan kompleks, sehingga memerlukan struktur kepemimpinan yang lebih kuat.
“Bapak Presiden merasa perlu memberikan tambahan kekuatan di Kementerian Dalam Negeri,” tutur Prasetyo.
Langkah ini juga disebut sebagai bagian dari upaya pemerintah memastikan pemerataan pembangunan nasional dan peningkatan efektivitas pengawasan di seluruh daerah Indonesia.
Baca Juga: Momen Prabowo Dukung Timnas: Do Your Best and Give Us Good News!
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengakui bahwa tanggung jawab Kemendagri sangat besar, mencakup pengawasan terhadap seluruh pemerintah daerah di Indonesia.
Mulai dari urusan inflasi, kemiskinan, hingga pembangunan desa, semua berada di bawah koordinasi kementerian yang ia pimpin.