nasional

IHSG Anjlok Hampir 2 Persen, Analis Sebut Aksi Unjuk Rasa Jadi Pemicu

Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:14 WIB
Foto Ilustrasi - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebut melemah akibat aksi unjuk rasa. (Unsplash/rubensukatendel)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat pelemahan signifikan pada perdagangan Jumat 29 Agustus 2025. 

Hingga pukul 10.11 WIB, IHSG turun 156,44 poin atau 1,97 persen ke level 7.795,64 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menyebut tekanan yang dialami pasar saham tidak lepas dari situasi politik dan keamanan dalam negeri, termasuk adanya aksi demonstrasi yang berlangsung sejak beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pasha Ungu Buka Suara soal Insiden Rantis Brimob

"IHSG pada hari ini dibuka melemah karena berkaitan erat dengan adanya aksi demonstrasi belakangan ini terutama pada hari ini," ujar Nafan di Jakarta pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Ia menambahkan, secara historis, periode September memang kerap menunjukkan tren negatif. 

Dalam lima tahun terakhir, kinerja IHSG pada bulan tersebut rata-rata cenderung bearish. Namun, menurutnya, peluang penguatan masih terbuka pada kuartal akhir. 

Baca Juga: Pengemudi Ojol Tewas, Prabowo: Saya Kecewa, Usut Tuntas!

"Meskipun demikian, apabila IHSG konsisten diperdagangkan di bawah 7.750, maka potensi bearish consolidation phase terbuka lebar," jelasnya.

Dari sisi global, Nafan menilai faktor eksternal sebenarnya cukup mendukung pasar. 

Harapan terhadap penurunan suku bunga acuan oleh The Federal Reserve pada September 2025 memberi sentimen positif. 

Baca Juga: Pemerintah Beri Waktu Bagi Industri Pangan Terapkan Aturan Label Baru

"Secara umum, data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan membuat optimisme penurunan suku bunga The Fed pada September terbuka lebar," tambahnya.

 

Halaman:

Tags

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB