Senin, 22 Desember 2025

Soal Izin PT GAG Nikel di Raja Ampat, Bahlil: Saya Belum Masuk Kabinet

Photo Author
- Sabtu, 7 Juni 2025 | 17:47 WIB
Potret Menteri ESDM Bahlil Lahadalia - ungkap izin PT GAG Nikel bukan saat era pemerintahannya. (Gemalantamg.com/Instagram.com/bahlillahadalia)
Potret Menteri ESDM Bahlil Lahadalia - ungkap izin PT GAG Nikel bukan saat era pemerintahannya. (Gemalantamg.com/Instagram.com/bahlillahadalia)

GEMALANTANG.COM, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka-bukaan tentang izin penambangan nikel di Raja Ampat saat ini tengah ramai jadi sorotan.

Penambangan nikel di Kabupaten Raja Ampat saat ini dilakukan oleh PT GAG Nikel (GN) yang dikhawatirkan merusak alam Raja Ampat.

Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Pembobol Rekening Bermodus File APK

Bahlil menyatakan bahwa perizinan penambangan nikel di Raja Ampat tersebut turun saat ia belum menjabat sebagai Menteri ESDM.

“PT GAG Nikel ini yang punya adalah Antam, BUMN, sekali lagi saya ulangi, yang beroperasi itu alat PT GAG Nikel punya Antam,” kata Bahlil kepada media di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat pada 5 Juli 2025 lalu.

“IUP (Izin Usaha Pertambangan) itu 2017, saya masih Ketua Umum HIPMI, belum masuk di kabinet,” imbuhnya.

Baca Juga: Jokowi Buka Suara Soal Isu Pemakzulan Gibran

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga membeberkan tentang operasional awal dan pengaturan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

“IUP-nya itu 2017 dan beroperasi mulai 2018, nah sebelum beroperasi kan ada AMDAL, ini sudah ada,” ujarnya.

Mengenai aktivitas penambangan tersebut, Bahlil memerintahkan dihentikan sementara untuk melakukan verifikasi lapangan.

Baca Juga: Surat Pemakzulan Gibran Sudah Sampai di Meja Ketua MPR

Terbaru, Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon juga menunjukkan dukungannya pada keputusan penghentian sementara penambangan tersebut.

“Ya kita sangat setuju, harusnya demikian, jangan sampai itu merusak,” ujar Fadli Zon usai shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal pada Jumat, 6 Juni 2025.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X