Prabowo menilai tata pemerintahan yang baik adalah kunci membasmi korupsi. Dengan tindakan tegas, ia mengatakan berhasil menghemat anggaran sebesar 20 miliar dolar AS di 100 hari pemerintahannya bekerja. Walaupun begitu, Prabowo mengakui mengalami tantangan dalam menghadapi masalah ini.
"Saya sangat percaya diri, dan saya rasa semua orang, khususnya masyarakat Indonesia, memahami hal ini. Meskipun demikian, saya menghadapi perlawanan dari birokrasi yang sudah mengakar. Beberapa dari mereka menganggap diri mereka tidak dapat disentuh," terang Prabowo.
Kendati menghadapi kendala, Prabowo tetap yakin pada pendiriannya. Ia mengaku akan tetap tancap gas dan tidak segan untuk memberantas korupsi.
"Saya belum mulai berperang," ucapnya.
"Jadi saya pikir ini akan menjadi moto saya. Setelah 100 hari, saya belum memulai perjuangan saya. Dan saya yakin, kita akan mencapai kemajuan yang signifikan," tambah Prabowo.
Artikel Terkait
Komunitas Besutan Pitriya CS Gembleng Peserta Didik Soal Pelayanan Publik
Polemik Gas LPG 3 Kg Tak Sampai ke Pihak Penerima Subsidi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Berencana Membuat Badan Pengawas Khusus
Pembangunan IKN Adalah Proyek Jangka Panjang dan Tidak Mudah, Jokowi: Kesiapannya Harus Sempurna
Pelukan Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Erdogan
Kilas Balik Skandal Korupsi Harvey Moeis yang Sebelumnya Divonis 6,5 Tahun hingga Dinilai Sopan, Kini Diberatkan di Tingkat Banding!
Mengapa Gas Elpiji 3 Kg di Indonesia Berwarna Hijau? Ini Sejarah dan Asal-usulnya
Telisik Kasus Oplosan Elpiji di Jakarta hingga Bekasi, Polisi Sebut Pelaku Pindahkan Isi Gas Melon ke Tabung Non-Subsidi