GEMALANTANG.COM -- Utang Luar Negeri Indonesia pada triwulan 1 tahun 2024 ini menurun, ULN Indonesia tercatat sebesar 403,9 miliar dolar AS, turun dibandingkan dengan posisi ULN pada triwulan IV 2023 yang sebesar 408,5 miliar dolar AS.
Penurunan posisi ULN ini bersumber dari ULN sektor publik maupun swasta. Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,02% (yoy), setelah tumbuh 3,0% (yoy) pada triwulan sebelumnya.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Menurun, Pemerintahan Al Haris Disorot Bank Indonesia
Sementara itu. Posisi ULN pemerintah pada triwulan I 2024 tercatat sebesar 192,2 miliar dolar AS, turun dibandingkan dengan posisi triwulan sebelumnya sebesar 196,6 miliar dolar AS.
Secara tahunan, ULN pemerintah terkontraksi sebesar 0,9% (yoy), setelah tumbuh 5,4% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Penurunan posisi ULN pemerintah terutama dipengaruhi oleh perpindahan penempatan dana investor nonresiden pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik ke instrumen investasi lain seiring dengan peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global.
Baca Juga: Kamu Pingin Miliki Harley Davidson, Tapi Belum Mampu Beli, Sini Harganya Murah
Pemerintah berkomitmen tetap menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara fleksibel dan oportunistik dalam aspek timing, tenor, currency, dan instrumen untuk mendapatkan pembiayaan yang paling efisien dan optimal.
Sebagai salah satu komponen dalam instrumen pembiayaan APBN, pemanfaatan ULN terus diarahkan untuk mendukung pembiayaan sektor produktif serta belanja prioritas pemerintah yang utamanya mencakup sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (21,1% dari total ULN pemerintah); Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (18,3%); Jasa Pendidikan (16,9%); Konstruksi (13,7%); serta Jasa Keuangan dan Asuransi (9,6%).
Baca Juga: Berpenghasilan Yang Melimpah, Ini Desa Terkaya di Indonesia
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98% dari total ULN pemerintah.
Artikel Terkait
Waduh!! Mantan Karyawan Bank BRI Gelapkan Uang Nasabah Hingga Milyaran
Direktur Utama Bank 9 Jambi Tersangka, Begini Komentar Sekda Jambi
Wagub Sani Minta Bank Jambi Tingkatkan Pelayanan Terhadap Masyarakat Jambi
Ucapkan Selamat, Edi Purwanto Harapkan Bank Jambi Semakin Maju dan Berkembang
Gubernur Al Haris Berharap Bank Jambi Berkontribusi Untuk Jambi
SK PPPK Bisa Dianggunkan ke Bank Jambi, Fadhil Arief: Sepanjang Ada Manfaat Kita Support
Al Haris Harapkan Bank BI Terus Bangun Sinergitas Untuk Mengatasi Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi Menurun, Pemerintahan Al Haris Disorot Bank Indonesia