GEMALANTANG.COM, DUBAI -- Israel melancarkan serangan meluas ke Iran pada hari Minggu, dengan serangan langsung yang menargetkan industri energi dan kantor pusat Kementerian Pertahanan, sementara Teheran dilaporkan juga melepaskan serangkaian rudal.
Menurut laporan The Associated Press, Garda Revolusi paramiliter Iran mengklaim bahwa rudal Iran menargetkan fasilitas produksi bahan bakar untuk jet tempur Israel, sesuatu yang tidak diakui oleh Israel.
Baca Juga: KBRI Tehran Terbitkan 7 Imbauan Penting untuk WNI di Iran
“Teheran sedang terbakar,” kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, di media sosial.
Di tengah konflik yang terus berlanjut, negosiasi yang direncanakan antara Iran dan Amerika Serikat mengenai program nuklir Teheran dibatalkan.
Baca Juga: China dan Pakistan 'Ngamuk' Setelah Israel Serang Wilayah Iran
"Serangan Israel sejauh ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang akan mereka rasakan di bawah pengaruh pasukan kami dalam beberapa hari mendatang." kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Baca Juga: Iran dan Israel Saling Adu Rudal, Khamenei: Mereka Memulai Perang
Israel menargetkan markas besar Kementerian Pertahanan Iran di Teheran Minggu pagi, menurut kantor berita semi-resmi Tasnim, yang dikutip Al Jazeera.
Pejabat Iran juga mengatakan depot minyak Shahran, di sebelah barat laut Teheran, diserang oleh Israel. Tasnim News mengatakan pasukan operasional dan penyelamat tiba di lokasi kejadian dan masih berupaya memadamkan api.