Kremlin mengatakan pasukan Rusia akan menghormati perintah Putin selama liburan, tetapi akan menanggapi segera jika Ukraina melancarkan tembakan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengulangi seruannya untuk gencatan senjata selama 30 hari dalam pidato malamnya pada hari Rabu.
Baca Juga: Walikota Maulana 'Sentil' Pungutan Liar, Seluruh Juru Parkir Akan Dibina
"Kami tidak akan menarik usulan ini, yang dapat memberi peluang bagi diplomasi. Namun, dunia tidak melihat respons apa pun dari Rusia," katanya.
Putin mengumumkan gencatan senjata bulan lalu sebagai isyarat kemanusiaan, menyusul tekanan dari Amerika Serikat untuk menghentikan serangannya selama tiga tahun terhadap Ukraina.
Pemimpin Rusia menolak usulan gabungan AS-Ukraina untuk gencatan senjata tanpa syarat pada bulan Maret, dan sejak itu hanya memberikan kontribusi kecil terhadap upaya perdamaian Trump.
Baca Juga: Indonesia, Tiongkok dan Inggris Respon Perang India Vs Pakistan
Ukraina mengatakan pihaknya tidak yakin Rusia akan mematuhi gencatan senjata ini dan menuduh Moskow melakukan ratusan pelanggaran selama gencatan senjata 30 jam sebelumnya yang diperintahkan oleh Putin untuk Paskah.