internasional

Trump Minta Putin Mengampuni Nyawa Ribuan Tentara Ukraina

Sabtu, 15 Maret 2025 | 19:21 WIB
Gambar Kementerian Pertahanan Rusia ini menunjukkan pasukan Rusia di kota Sudzha, wilayah Kursk, yang telah direbut kembali dari pasukan Ukraina. (Gemalantang.com/Kementerian Pertahanan Rusia)

Sedangkan, Zelensky memberikan penilaian yang lebih serius dalam komentarnya kepada wartawan di Kyiv. "Situasi di wilayah Kursk jelas sangat sulit," katanya, sambil menegaskan bahwa kampanye tersebut masih memiliki nilai.

Komentar terbaru Trump muncul saat ia memberikan informasi terbaru mengenai pertemuan hari Kamis antara utusannya Steve Witkoff dan Putin mengenai proposal AS-Ukraina untuk jeda permusuhan selama 30 hari.

Baca Juga: Viral di Media Soal Perusahaan Tambang Batubara, Ditreskrimsus Polda Jambi: Penambangan Sesuai Aturan

"Kami telah melakukan diskusi yang sangat baik dan produktif dengan Presiden Vladimir Putin dari Rusia kemarin, dan ada kemungkinan yang sangat besar bahwa perang yang mengerikan dan berdarah ini akhirnya dapat berakhir," kata Trump di platform Truth Social miliknya.

Halaman:

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB