internasional

Hamas Tolak Perundingan Gencatan Senjata Dengan Israel

Senin, 24 Februari 2025 | 09:03 WIB
Hamas Tolak Perundingan Gencatan Senjata Lanjutan (Gemalantang.com/TASS)

GEMALANTANG.COM, PALESTINA -- Pemimpin senior Hamas Mahmoud Mardawi mengatakan kelompok Palestina tidak akan terlibat dalam diskusi gencatan senjata lebih lanjut sampai Israel membebaskan 620 warga Palestina yang seharusnya dibebaskan pada hari Sabtu.

"Tidak akan ada pembicaraan dengan musuh melalui mediator sampai pembebasan tahanan yang disepakati sebagai ganti enam sandera Israel," katanya.

Baca Juga: Zelensky Siap Mundur Demi Perdamaian Ukraina

Kelompok lain yang terdiri dari enam sandera Israel dibebaskan oleh Hamas pada hari Sabtu. Sebagai gantinya, Israel seharusnya membebaskan lebih dari 600 tahanan Palestina dari penjaranya tetapi tidak melakukannya.

"Kami menuntut agar mediator memaksa musuh melaksanakan perjanjian tersebut." timpalnya seperti dilansir saluran televisi Al Jazeera.

Baca Juga: AP Menggugat Staf Gedung Putih Soal Kebebasan Pers

Menurut kantor Netanyahu, pembebasan ditunda sampai Hamas menghentikan upacara yang memalukan bagi sandera Israel yang meninggalkan Gaza.

Selama pembebasan lima dari enam sandera Israel, Hamas menyerahkan sertifikat pembebasan dalam sebuah upacara yang disiarkan di televisi di tengah bendera Palestina dan spanduk Hamas.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca, Kota Jambi Akan Diguyur Hujan Hingga Awal Maret

Sandera keenam, Hisham al-Sayed, seorang Muslim, diserahkan kepada karyawan Palang Merah secara terpisah, tanpa pidato wajib sebelum pembebasan.

Pada pertengahan Januari, Israel dan Hamas mencapai kesepakatan tiga tahap yang ditengahi Mesir, Qatar, dan AS untuk membebaskan para sandera yang ditawan di Gaza dan mendeklarasikan gencatan senjata di daerah tersebut.

Baca Juga: Inggris Akan Umumkan Sanksi Baru Terhadap Rusia

Kesepakatan tiga tahap tersebut mulai berlaku pada 19 Januari. Selama tahap awal yang berlangsung selama 42 hari, Hamas diharapkan akan membebaskan 33 sandera Israel sebagai imbalan atas pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel.

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB