internasional

Para Pemimpin Arab Lakukan Pertemuan Rahasia Untuk Melawan Rencana Trump

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:27 WIB
Foto bersama pemimpin negara Arab di sebuah pertemuan puncak di Riyadh yang bertujuan untuk menyusun rencana rekonstruksi Gaza (Gemalantang.com/Istana Kerajaan Arab Saudi/AFP)

GEMALANTANG.COM, RIYADH -- Para pemimpin Arab bertemu di Riyadh untuk menyusun rencana rekonstruksi Gaza pascaperang guna melawan usulan Donald Trump agar Amerika Serikat mengambil alih wilayah tersebut tanpa penduduk Palestina.

Rencana Trump telah menyatukan negara-negara Arab yang menentangnya, tetapi masih terjadi perselisihan mengenai siapa yang harus memerintah Gaza dan bagaimana pembangunannya kembali dapat didanai.

Baca Juga: Dilantik Jadi Walikota Jambi, Maulana 'Gembleng' Sektor Penyumbang PAD

Trump memicu kemarahan global ketika ia mengusulkan Amerika Serikat mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi lebih dari dua juta penduduknya ke Mesir dan Yordania.

Sebuah foto dari pertemuan tersebut menunjukkan pemimpin de facto kerajaan, Putra Mahkota Mohammed bin Salman bersama para pemimpin negara Teluk Arab lainnya, serta Mesir dan Yordania. 

Baca Juga: Uni Eropa Gelisah Dengan Pertemuan Rusia-AS, Putin Bilang Gini

Seorang sumber yang dekat dengan pemerintah Saudi mengonfirmasi bahwa pertemuan tersebut telah selesai. Ia mengatakan bahwa diskusi tersebut bersifat rahasia.

Kantor Berita Resmi Saudi mengatakan bahwa pertemuan konsultatif persaudaraan tersebut menyaksikan pertukaran pandangan mengenai berbagai isu regional dan internasional, khususnya upaya bersama dalam mendukung perjuangan Palestina, dan perkembangan situasi di Jalur Gaza.

Baca Juga: Eks Wakapolri Syafruddin Kambo Tutup Usia: Ini Kenangan Manis Jalan Karier Jadi Ajudan Wapres Jusuf Kalla hingga Menpan RB Era Jokowi

Kantor Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan dia telah meninggalkan ibu kota Saudi setelah bertemu dengan para pemimpin Bahrain, Yordania, Kuwait, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

"Kita berada di titik bersejarah yang sangat penting dalam konflik Arab-Israel atau Israel-Palestina, di mana Amerika Serikat di bawah Trump berpotensi menciptakan fakta baru di lapangan yang tidak dapat diubah lagi," kata Andreas Krieg dari King's College London menjelang pertemuan tersebut, dikutip AFP.

Baca Juga: Prabowo Minta Pimpinan Daerah Berjuang Perbaiki Hidup Rakyat

Sumber Saudi mengatakan kepada AFP bahwa para peserta pertemuan puncak akan membahas rencana rekonstruksi untuk melawan rencana Trump untuk Gaza.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB