"Perlindungan rumah sakit selama peperangan adalah yang terpenting dan harus dihormati oleh semua pihak, setiap saat." timpalnya.
Laporan itu diakhiri dengan seruan agar dilakukan investigasi yang kredibel terhadap insiden yang dirinci, dan menyatakan bahwa investigasi harus dilakukan secara independen mengingat keterbatasan sistem peradilan Israel terkait dengan perilaku angkatan bersenjatanya.
Baca Juga: Surat Perintah Penangkapan Presiden Yoon Berlaku Hingga Awal Januari
"Sangat penting adanya investigasi yang independen, menyeluruh, dan transparan terhadap semua insiden ini, serta akuntabilitas penuh atas semua pelanggaran hukum humaniter internasional dan hak asasi manusia yang telah terjadi," kata Turk.
Menurut dia, semua pekerja medis yang ditahan sewenang-wenang harus segera dibebaskan. Israel, sebagai kekuatan pendudukan, juga harus memprioritaskan untuk menjamin dan memfasilitasi akses terhadap layanan kesehatan yang memadai bagi penduduk Palestina.
"Dan untuk upaya pemulihan dan rekonstruksi di masa mendatang, prioritaskan pemulihan kapasitas medis yang telah hancur selama 14 bulan terakhir akibat konflik yang intens." pungkasnya.