GEMALANTANG.COM -- Presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian kembali menegaskan dukungan Republik Islam itu terhadap kelompok Hizbullah di Lebanon dan mengutuk tindakan Israel terhadap Palestina.
Pernyataan itu adalah salah satu kebijakan luar negeri pertama dari Pezeshkian sejak kemenangannya dalam pemilihan presiden putaran kedua hari Jumat (05/07/2024) lalu.
Pertanyaan itu dikeluarkan kepada pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di kantor berita resmi IRNA.
Baca Juga: Ratusan Truk Bantuan Kemanusiaan Gaza Menumpuk Tunggu Izin Israel
Teheran memberikan dukungan finansial dan militer kepada Hizbullah, yang dibentuk atas inisiatif Garda Revolusi Iran setelah musuh bebuyutan Israel menyerbu Beirut pada tahun 1982 selama perang saudara Lebanon.
Pezeshkian mengatakan dukungan perlawanan berakar pada kebijakan mendasar Republik Islam Iran di yakin gerakan perlawanan akan menghentikan kebijakan kriminal dan hasutan perang musuh bebuyutannya Israel di Gaza.
Baca Juga: Zelenskyy Minta Rusia Tanggung Jawab, Moskow Bantah Serang Target Sipil Di Kiev
Berdasarkan laporan Arab News, juru bicara kementerian luar negeri Iran Nasser Kanani mengatakan dukungan Teheran terhadap Lebanon semakin kokoh.
"Tidak akan ragu untuk mendukung bangsa Lebanon, harus menyadari konsekuensi dari setiap tindakan yang berani di kawasan itu, terutama terhadap Lebanon." katanya dikutip dari Arab News, Senin (08/07/2024).
Baca Juga: Ribuan Orang Di Gaza Terpaksa Mengungsi, RS Indonesia Penuh Sesak
Sejak perang di Gaza dimulai, Hizbullah dan Israel telah bertukar tembakan hampir setiap hari di perbatasan Lebanon, yang memicu kekhawatiran global tentang potensi perang habis-habisan saat pertempuran meningkat.