GEMALANTANG.COM -- Suhu ketegangan antara Israel dan Hizbullah terus meningkat antara kedua belah pihak, ditengah Kekhawatiran perang besar-besaran anggota Knesset Israel sebut Israel belum siap untuk meladeni amukan Hizbullah.
Anggota Knesset Israel dari partai sayap kanan New Hope, Ze'ev Elkin memperingatkan bahwa perang Israel yang berkepanjangan di Gaza membatasi pilihan militernya di wilayah utara yang berbatasan dengan Lebanon.
Baca Juga: Serangan Udara Rusia Hantam Pembangkit Listrik Ukraina
“Saya pikir masalah kita di utara ada di selatan, Kami terjebak di selatan. Kita tidak bisa bergerak ke utara sampai kita menyelesaikan perang di selatan, dan wilayah utara menanggung akibat dari pengelolaan tersebut,” beber Elkin seperti dilansir Aljazeera, Minggu (23/06/2024).
Terpisah, diketahui Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berangkat menuju Washington untuk bertemu dengan para pejabat tinggi AS mengenai perang di Gaza dan meningkatkan ketegangan dengan Hizbullah.
Baca Juga: AS Tarik Kapal Induk Eisenhower Dari Zona Perang Laut Merah
Gallant diperkirakan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Direktur CIA William Burns hingga utusan khusus Amos Hochstein.
Menteri pertahanan Israel itu menyebut akan berdiskusi soal transisi Israel ke fase ketiga dalam perang Gaza, Gallant menekankan sebagai hal itu sangat penting dalam pertemuan bersama AS.
Baca Juga: Pernyataan Menohok Teheran Dan Hizbullah Buat Israel Meradang
“Hubungan dengan AS menjadi lebih penting dari sebelumnya. Pertemuan dengan pejabat senior pemerintah sangat penting untuk masa depan perang.” ungkap Yoav Gallant.