Bahkan, Al Haris mengaku akan melakukan pertemuan bersama pemilik perusahaan batubara di Provinsi Jambi dalam waktu dekat agar kesiapan perusahaan dalam membangun pelabuhan batubara bisa terlaksana.
"Kita mau rapat lagi mengevaluasi, artinya kan semua TUKS atau pelabuhan-pelabuhan yang ditunjuk belum banyak siap saat ini. Makanya kita rapatkan agar mereka semua siap," ujar Al Haris.
Baca Juga: Miris!!! Warga Mengaku Sumber Air Juga Terdampak Akibat Pertambangan Batubara
Al Haris juga menegaskan tak akan membuka izin bagi angkutan batubara melintasi jalan umum hingga perusahaan batubara itu sudah mengikuti aturan yang ada.
Apalagi Al Haris menyebutkan bahwa perusahaan harus siap memiliki pelabuhan tersendiri agar tidak terjadi lagi kemacetan di jalan.
"Intinya kita akan memulai proses angkutan, menunggu sudah siap (pelabuhan batubara). Kalau belum jangan, nanti akan menimbulkan kemacetan lalulintas," terangnya.