dprd-provinsi-jambi

Tiket Jambi-Jakarta Lebih dari Rute Singapura, DPRD Provinsi Minta Pemerintah Turunkan Pajak

RK
Rabu, 21 Agustus 2024 | 15:09 WIB
Tiket Jambi-Jakarta Lebih dari Rute Singapura, DPRD Provinsi Minta Pemerintah Turunkan Pajak (Gema Lantang )

Gemalantang.com - Meskipun terbilang kota kecil, Provinsi Jambi juga salah satu kota yang sering dikunjungi dari luar daerah maupun luar negeri.

Tidak hanya dikunjungi oleh pihak swasta, Provinsi Jambi juga sering dikunjungi oleh tokoh-tokoh nasional maupun pejabat negara.

Kepada media, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara mengatakan, Jambi sudah menjadi destinasi favorit pejabat daerah lain.

Baca Juga: Blinken : Israel Setuju Tarik Pasukan IDF Di Gaza

Kondisi ini, seharusnya bisa dimanfaatkan oleh seluruh maskapai penerbangan yang keluar dan masuk bandara Sultan Thaha Jambi. Ia menyebut, maskapai sebaiknya menambah jumlah penerbangan dibanding yang ada sekarang ini.

"Sekarang ini, kondisinya tiket seri G habis, penerbangan penuh. Kalau bisa, maskapai mengambil kesempatan ini untuk menambah penerbangan. Kemudian menambah rute, tidak hanya dari dan menuju Jakarta. Bisa rute ke daerah lain. Kalau sekarang kan yang ada cuma Jambi - Jakarta - Jambi," ungkap politisi Golkar itu.

Baca Juga: Wabup Bakhtiar Dampingi Mensos Rismaharini Salurkan Bantuan untuk SAD

Pinto Jayanegara menyebutkan, harga tiket dengan jumlah penumpang yang seting penuh itu, juga cukup mahal. Bahkan, penerbangan dari Jambi ke Jakarta, bisa mencapai lebih dari Rp 1 juta perorangan

"Pemerintah tolong diperhatikan, kalau bisa turunkan pajak. Karena yang bikin mahal itu adalah pajak. Sekarang bisa diatas Rp 1 Juta dari Jambi ke Jakarta, dan sebaliknya," katanya.

Dia menyebut, harga tiket ke luar negeri, seperti Singapura atau Malaysia, bisa jauh lebih murah dari pada Jambi ke Jakarta.

Baca Juga: Sekda: REI Bantu Pemerintah Provinsi Jambi Wujudkan Ketersediaan Rumah Layak Huni

Kondisi tiket habis dan harga mahal ini, sangat berdampak kepada penumpang non pejabat pemerintah.

Dia mengatakan, yang keluar dan masuk Jambi, bukan hanya pejabat yang melakukan kunjungan kedinasa, ada juga yang pekerjaannya berdagang dan lain sebagainya.

"Artinya, jangan tidak memperhatikan masyarakat umum. Yang akan terbang bukan hanya mereka yang mau perjalanan dinas saja. Masyarakat umum kena imbas mahalnya. Kenapa bisa tiket ke Jambi itu mahal sekali, kenapa keluar negeri bisa lebih murah," jelasnya

Tags

Terkini

DPRD Jambi Bentuk Pansus PI dan Optimalisasi PAD

Sabtu, 8 Maret 2025 | 19:48 WIB