"Setelah masuk pelapor bertemu dengan anak pelapor dan kemudian bermain bersama di dalam toko," lanjut bunyi laporan tersebut.
Namun ketika sedang bermain dengan putranya, WIP selalu memegangi kaki putra mereka sehingga MRRU merasa tidak nyaman hingga menegur WIP yang juga ASN dokter gigi RSUD Ahmad Rifin Muaro Jambi.
Lalu terjadi cekcok mulut keduanya dan tarik menarik memperebutkan anak. Yang kemudian disusul dengan tindakan kekerasan fisik oleh IY dan Z merupakan mertua, yang ikut campur tangan untuk merebut anak tersebut. Peristiwa itu memicu kerumunan warga yang menyaksikan kekerasan tersebut.
"Ketika keduanya sedang memperebutkan anak tiba- tiba datang terlapor IY dan Z (mertua) ikut mencoba mengambil anak pelapor sembari menganiaya pelapor, " isi laporan itu.
Akibat dari pengeroyokan tersebut, MRRU harus menjalani perawatan intensif di RSUD Raden Mattaher Jambi karena mengalami luka-luka memar di tengkuk, lecet di punggung, luka di punggung diduga oleh benda tajam, serta luka bekas gigitan di lengan sebelah kanan menunjukkan bahwa tindakan tersebut sangatlah brutal. Kejadian ini tentu saja menimbulkan trauma dan ketidaknyamanan yang mendalam bagi MRRU dan keluarganya.
"Saya berharap kepolisian berlaku tegas terhadap hal ini. Saya minta bapak kapolda untuk menangkap pelaku," tegas MRRU dikonfirmasi pada Jumat, 10 Januari 2025.
Tidak hanya sekali ini MRRU menjadi korban kekerasan. Insiden sebelumnya, adik WIP yang berinisial A pernah mengancam MRRU dengan menggunakan senjata tajam di rumah yang sama pada Selasa, 12 November 2024. Sayangnya, A tidak ditindak secara tegas. Laporan ini dihentikan oleh pihak Kepolisian Sektor Telanaipura.
Selain itu, WIP juga telah dilaporkan ke Polda Jambi dengan tuduhan serius terkait kekerasan terhadap anak kandung mereka.
Artikel Terkait
Manfaat Kandungan Kaviar dalam Skincare yang Dipakai Syahrini dan Efek Samping yang Sering Dihindari
Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil Mulai 9 Januari, Ini Bedanya dengan MBG Anak Sekolah
KPU Batanghari Tetapkan Fadhil-Bakhtiar Sebagai Bupati dan Wakil Bupati
Mahalini Pergi Umroh untuk Kali Pertama saat Hamil 7 Bulan, Amankah untuk Ibu dan Janinnya?
Masih Ingat Joni Pemanjat Tiang Bendera? Kini Berhasil Lolos Bintara AD dengan Perjuangan Ini
Manusia vs Teknologi, Wamen Dikti Stella Christie Imbau Masyarakat Pandai Manfaatkan AI Agar 'Tidak Kalah Telak'
Karen Bass, Wali Kota Los Angeles Bikin Geram Warganya Malah Pergi ke Ghana Saat Terjadi Kebakaran