Gemalantang.com - Sejumlah Kepala Desa (Kades) dalam Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batang Hari menyampaikan aspirasi kepada Anggota DPRD Provinsi Jambi, Akmaludin terkait truk angkutan batubara.

Para Kades se-Kecamatan Muara Tembesi minta agar persolaan kemacetan lalulintas di Muara Tembesi yang disebabkan angkutan truk batubara bisa teratasi.

" Memang kemacetan akibat angkutan truk batubara ini sangat menganggu aktivitas warga di Tembesi, terutama anak-anak sekolah di pagi hari," ungkap Kades Rambutan Masam, A Roni, Jumat (10/2/2023).

Sementara terkait hal ini, Akmaluddin mengatakan, pihaknya sepakat untuk memasang spanduk ke sejumlah titik ruas jalan yang ada di sepanjang Muara Tembesi.

Adapun spanduk tersebut berisikan himbauan agar seluruh angkutan batubara mematuhi aturan dalam melakukan operasional angkutan batubara.

“Kemarin memang ada pertemuan kita dengan seluruh Kades di se Kecamatan Muara Tembesi. Pertemuan ini membahas soal angkutan batubara yang melintas di jalan Muara Tembesi, karena memang kemacetan itu paling banyak di wilayah sana,”.ujarnya.


Akmaluddin juga menyebutkan, selalu mengatensi pemerintah dalam menyelesaikan persoalan angkutan batubara. Namun disisi lain, Akmaluddin mengajak masyarakat untuk juga berperan secara bersama untuk mengawasi kebijakan yang selama ini telah ada, tapi masih banyak yang tidak mematuhi aturan.

“Maka kita kemarin sepakat untuk membuat dan memasang spanduk peringatan agar kendaraan angkutan batubara ini keluar dari mulut tambang sesuai dengan jam yang telah di atur,”terangnya.

“Kita mengajak untuk masyarakat berperan sama-sama mengawasi ini. Spanduk ini sebagai bentuk sosialisasi kita kepada sopir, jika nanti selama dua minggu masih juga melanggar maka masyarakat yang turun untuk meminta putar balik kendaraan batubara tersebut,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.

Apapun pertemuan Akmaluddin dengan para Kades se-Kecamatan Muara Tembesi ini berlangsung di rumah makan Kang Mus Pal V Tembesi.