GEMA LANTANG, JAMBI -- Di tengah kompleksitas persoalan air bersih di Kota Jambi. Pengamat kebijakan publik dan akademisi, Dr. Noviardi Ferzi mengapresiasi upaya perbaikan struktural yang sudah diupayakan oleh Perumdam Tirta Mayang.
Noviardi menjelaskan upaya ini meliputi modernisasi beberapa instalasi, peningkatan kapasitas layanan, dan perluasan jaringan pelanggan.
Baca Juga: Menilik Digitalisasi Zakat dan Ketangguhan SDM Amil Kota Jambi
"Upaya teknis untuk menjaga produksi di tengah fluktuasi kualitas air baku juga menunjukkan bahwa sebagian kerja manajerial memang berjalan dan layak diberi penghargaan." imbuhnya, Minggu, 30 November 2025.
Namun, Dr. Ferzi juga mengingatkan bahwa apresiasi ini tetap harus ditempatkan berdampingan dengan kenyataan lapangan yang masih menjadi pekerjaan rumah.
Hal itu merujuk pada keluhan warga soal penyaluran air bersih, pengelolaan sumber air baku yang dianggapnya keruh ekstrem hingga peningkatan keandalan aliran listrik.
Baca Juga: Prabowo: Kepala Sekolah Berhentikan Anak Jenderal yang Banting Pintu
Ia juga mengatakan bahwa kerja keras Perumdam Tirta Mayang di bawah kepemimpinan Dwike Riantara sebagai Direktur Utama, dalam menghadapi beberapa persoalan dilapangan, terutama menjaga produksi layak dihargai.
"Dengan melihat keseluruhan dinamika ini, ada capaian yang patut diapresiasi, tetapi ada pula pekerjaan rumah besar yang menuntut penyelesaian segera." tambahnya.
Akademisi itu juga mengingatkan bahwa kombinasi kerja teknis yang konsisten dan komunikasi publik yang transparan, gagasan membesarkan Tirta Mayang dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga Kota Jambi.
Baca Juga: Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU
"Peningkatan pola komunikasi dan akuntabilitas menjadi bagian krusial yang tidak bisa dikesampingkan jika Perumdam Tirta Mayang ingin benar-benar memperkuat kepercayaan publik." ucap Ferzi.