Tanpa langkah tegas, lanjutnya, kerusakan lingkungan akan terus terjadi dan kepercayaan publik terhadap aparat semakin menurun.
“Pemerintah harus menunjukkan kehadirannya. Jika tidak, masyarakat akan terus merasa ditinggalkan, dan tindakan-tindakan spontan seperti blokade jalan akan terus berulang,” tambah Ferzi.
Baca Juga: BGN Pastikan Tak Ada Lagi Kasus Kecelakaan Pangan
Warga berharap, melalui aksi penutupan jalan kali ini, pemerintah segera menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di hulu Sungai Batang Tebo dan memulihkan kualitas air yang selama ini menjadi sumber kehidupan mereka.