Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan telah mendirikan posko serta dapur umum di halaman Kantor Kecamatan Cisolok.
“Data rumah rusak masih dalam pendataan. Tim gabungan kini fokus memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi,” tegas Daeng.
Rentetan Banjir dan Longsor di Jawa Barat
Tak hanya di Sukabumi, bencana serupa juga melanda beberapa wilayah Jawa Barat. Sebelumnya, banjir terjadi di Kota Bandung pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Sebanyak 73 rumah di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, sempat tergenang. Air mulai surut pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Sementara itu, di Kabupaten Bandung Barat, dua desa di Kecamatan Lembang dan dua desa di Kecamatan Cipongkor dilanda longsor.
Sebanyak 30 kepala keluarga terdampak, dan sepuluh di antaranya harus mengungsi ke rumah kerabat.
Selain merusak 28 rumah warga, longsor juga menghambat akses menuju SD Negeri Cantrawang.
Baca Juga: Ancaman Purbaya soal Impor: Siapa Yang Nolak, Saya Tangkap
BPBD menyalurkan bantuan sembako ke wilayah terdampak.
Sementara di Desa Cigenah, Kecamatan Rongga, terdapat bangunan Pondok Pesantren At-Thohiriyah rusak parah.
Dampak Meluas ke Jawa Tengah dan Jawa Timur
Bencana juga terjadi di sejumlah daerah lain di Pulau Jawa. Di Jawa Tengah, banjir melanda Kabupaten Grobogan, Demak, dan Kota Semarang.
Diketahui, hingga Selasa, 28 Oktober 2025, air masih menggenang di 14 titik di Semarang dengan ketinggian hingga 120 cm.
Sementara di Kabupaten Demak, bencana banjir terjadi sejak Jumat, 24 Oktober 2025, menggenangi 11 desa di 5 kecamatan.
Baca Juga: DPR Desak Pemda Gunakan Dana Mengendap Rp234 Triliun