Gemalantang.com - Dengan dibuka kembali operasi angkutan batubara di jalan nasional di Jambi membuat masyarakat mulai gelisah.
Karena sebelumnya Gubernur Jambi Al Haris pernah mengatakan, tidak akan pernah membuka operasional angkutan batubara di jalan nasional.
Al Haris pernah menyampaikan bahwa larangan melewati jalan nasional tak akan dicabut. Dia menegaskan sudah mengintruksikan bahwa batubara lewat jalur sungai.
"Saya tentu akan memanggil pengusaha tambang itu untuk mendudukkan mereka dengan angkutannya. Karena selama ini belum kita lakukan antara pengusaha tambang dengan angkutannya," tegas Al Haris saat itu.
Sebelumnya juga Al Haris mengatakan, akan mengundang pengusaha tersebut untuk mengatur angkutan mereka supaya tidak lagi memakai jalan nasional.
Baca Juga: Angkutan Batubara Kadang Buka Kadang Tutup, Warga: Aturan Menurut Seleranya
Baca Juga: PPTB dan Satgaswas Gakkum Menjadi Ujung Tombak Hauling Batubara di Jambi
Baca Juga: Kasus Batubara, Narkoba Hingga Ilegal Driling di Jambi Jadi Sorotan Komisi III DPR RI
"Intinya mereka bisa menggunakan jalan nasional asal tidak menganggu kemacetan dengan seizin balai jalan," tegas Al Haris saat rapat bersama KS BARA.
Namun ketegasan sang Gubernur Al Haris jadi sorotan masyarakat Jambi, karena dinilai tak komitmen dalam keputusan.
Kini angkutan batubara kembali beroperasi di jalan nasional Jambi.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa selama dua hari berlangsung, uji coba angkutan batu bara melalui jalur darat masih aman terkendali.
Meski begitu pihaknya akan melihat perkembangan uji coba tersebut dalam beberapa hari kedepan.
Skema angkutan batubara di Provinsi Jambi mulai dilakukan uji coba sejak Senin (4/3/2024) kemarin dengan menetapkan 3 skema yang telah disepakati dengan pihak terkait.
“Kemarin kan sudah gelar pasukan, dan 3 skema itu sudah dimulai. Kita lihat dalam beberapa hari ini perkembangannya,” kata Gubernur Jambi Al Haris baru-baru ini.