Kemacetan Angkutan Batubara, Warga: Wo Lebih Memilih Sopir Daripada Jutaan Masyarakat Jambi

Baca Juga: Angkutan Batubara Kadang Buka Kadang Tutup, Warga: Aturan Menurut Seleranya

Akan tetapi keputusan melarang angkutan batubara melintasi di jalan tidak bertahan lama. Dan kini angkutan batubara kembali beroperasi.

Baca Juga: Terjadi Kemacetan Angkutan Batubara, Dirlantas Polda Jambi Segera Evaluasi

Baca Juga: Putra Batanghari Ini Berharap Al Haris Satu Pemikiran Dengan Edi Purwanto Soal Angkutan Batubara

Baca Juga: Kegelisahan Masyarakat Angkutan Batubara Melintas, Edi Purwanto: Pengusaha Jangan Memikirkan Keuntungan Saja

Baca Juga: Angkutan Batubara Kembali Beroperasi di Jalan Nasional, Warga Jambi: Selamat Datang Kemacetan

Ditengah angkutan batubara dilarang melintas di jalan nasional, Al Haris juga dihadapi dengan para anggota yang unjuk rasa di kantor Gubernur Jambi, untuk membuka kembali heuling angkutan batubara.

Disini lain, masyarakat Jambi mengecam dan beragam komentar terhadap Al Haris, karena tidak konsisten atas keputusan tersebut.

Salah seorang warga Kabupaten Batanghari Reno mengungkapkan, dengan kondisi kemacetan jalan dan sikap Wo Haris tidak konsisten, masyarakat Batanghari tak pilih lagi.

" Dulu kita pilih Wo, tapi nanti kami tak lagi," katanya, Senin (11/3/2024).

Sementara Fernando Amin juga mengatakan, Al Haris lebih mementingkan suara sopir angkutan batubara dari jutaan suara masyarakat Jambi.

Baca Juga: PPTB dan Satgaswas Gakkum Menjadi Ujung Tombak Hauling Batubara di Jambi

"Giliran mau milih jalan batubara dibuka, takut hilang suara dia dari sopir itu. Padahal ada jutaan suara masyarakat lainnya," imbuhnya.

Untuk diketahui, berdasarkan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi di tahun 2024 ini, Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat provinsi yang hasilnya total DPT yang ditetapkan 2.676.107

Yang mana pemilih terdiri dari 1.350.151 pemilih laki-laki dan 1.325.956 perempuan dengan 11.160 Tempat Pemungutan Suara (TPS)