Meskipun harus melewati medan yang cukup sulit, wisatawan akan dimanjakan dengan panorama alam hutan dan perbukitan yang masih alami. Udara sejuk bebas dari polusi pun senantiasa akan menemani perjalanan.
Usai mengarungi perjalanan yang melelahkan, wisatawan akan disuguhkan dengan sebuah air terjun spektakuler lengkap beserta suara deru air yang jatuh dari atas.
Layaknya surga yang tersembunyi, keberadaan Air Terjun Pancuran Rayo ini akan mengundang decak kagum bagi siapa saja yang berkunjung.
Baca Juga: Meskipun Objek Wisata Buatan, Tapi Keindahan HeHa Waterfall Bikin Wisatawan Decak Kagum
Baca Juga: Bagi Pencinta Alam, Objek Wisata Gunung Kunyit Sangat Cocok Untuk Camping
Sebenarnya, masih ada air terjun lain yang berlokasi tak jauh dari objek wisata Air Terjun Pancuran Rayo. Air terjun tersebut bernama Air Terjun Pancuran Gading.
Namun medan yang lebih sulit dilalui membuat wisatawan enggan mengunjunginya. Karakteristiknya pun cukup mirip, hanya tinggi dari air terjun lah yang membedakan keduanya.
Air Terjun Pancuran Rayo masih termasuk kawasan dari Taman Nasional Kerinci Seblat. Sehingga alam sekitar pun masih terjaga dan terkadang akan dijumpai beberapa hewan liar yang mencari makan.
Menurut informasi, air terjun ini memiliki ketinggian lebih dari 100 meter. Bahkan ada yang mengatakan tinggi air terjun mencapai 150 meter.
Berada di tebing yang menjulang tinggi, keindahan air terjun pun semakin menawan dengan berbagai tumbuhan hijau dan pepohonan besar disekitarnya.
Deru air yang jatuh mengenai bebatuan menciptakan percikan-percikan air serta membuat semacam embun. Hembusan angin kencang pun semakin menambah dinginnya udara di tempat ini.
Tepat dibawah air terjun, terdapat sebuah kolam alami yang bisa digunakan wisatawan mandi atau bermain air.
Airnya pun sangat dingin, jernih dan bersih sangat cocok untuk merelaksasi diri melepas penat yang didapat dari perjalanan panjang. Disekitar kolam bisa dijumpai bebatuan besar, yang semakin mempercantik panorama objek wisata air terjun Pancuran Rayo.