politik

‎Golkar Jambi Terancam Retak: Kader Tolak Dominasi Dolly Kurnia

Sabtu, 1 November 2025 | 16:12 WIB
Elite DPD I Golkar Provinsi Jambi, dari kiri ke kanan: Indra Armendaris, Adri, Jefri Bintara Pardede. (Ist)

‎"Yang jelas, yang seperti ini tidak terjadi, seharusnya DPP memberikan pembelajaran kepada daerah" kata Indra Armendaris yang juga menyatakan akan mundur dari Partai Golkar.

‎Sementara itu, Ketua pelaksana Musda XI Golkar Jambi, Adri mengatakan situasi politik di internal Golkar Provinsi Jambi saat ini sudah tidak sehat lagi.

Baca Juga: Prabowo: Indonesia dan Selandia Baru Siap Perluas Kerja Sama

‎"Sudah tidak sehat lagi, jangan ajarkan kita seperti ini oleh oknum dari DPP [Partai Golkar], ini lah yang membuat keretakan dan keresahan kader Golkar di Jambi." imbuhnya.

‎Dalam kesempatan itu Adri dan Indra Armendaris sepakat untuk mengambil langkah tegas atas manuver politik yang dilakukan DPP Golkar terhadap Cek Endra.

‎"Saya dan Bung Indra sepakat, nanti kita lihat, saya pastikan akan mengambil sikap tegas keluar dari Golkar, untuk apa lagi, sudah tidak sejalan lagi, kami dirancang untuk tidak jadi penghianat." imbuhnya.

‎"Saya bukan baru di Golkar, dulu tidak seperti ini, kami tidak gila jabatan, kami hanya ingin membantu Pak Cek Endra saja, saya cinta Golkar." tambahnya.

‎Adri yang merupakan elite Golkar Jambi, yang memiliki integritas, mengakui merasa terhina melihat kepengurusan Golkar Jambi dicampuri terlalu dalam.

Baca Juga: Pengusaha Bakso di Korsel Akui Kerja Pemerintahan Prabowo

‎"Kami masih punya integritas, saya merasa terhina karena diposisikan bukan pada bidang saya" sebut Adri.

Manuver yang Membuat Kegaduhan

‎Kemudian, Jefri Bintara Pardede juru bicara steering commite (SC), juga buka suara atas manuver politik yang membuat kegaduhan para kader Golkar di Jambi.

‎"Ini merupakan skema mereka untuk mengadu domba kita [Golkar Jambi], jadi kami kader Golkar sudah diberikan pendidikan politik yang menjadi doktrin kami dalam bergolkar." kata Jefri.

Bahlil Diminta Evaluasi dan Bijaksana

‎Kemudian, para kader juga meminta secara tegas kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, untuk mengetahui langsung kondisi yang terjadi di Jambi serta mengambil langkah tegas terhadap tindakan yang dinilai tidak sesuai garis organisasi tersebut.

‎“Kami berharap Ketua Umum Partai Golkar, Bapak Bahlil Lahadalia, dapat bersikap arif dan bijaksana. Jangan biarkan dinamika di Jambi melemahkan semangat dan soliditas partai. Golkar harus diselamatkan dari kepentingan sempit segelintir orang,” tegas mereka secara bersama.

Halaman:

Tags

Terkini

‎Romi Hariyanto Tegaskan PSI Tanpa Mahar Politik

Minggu, 16 November 2025 | 11:06 WIB

Akhir Drama Ketum Projo Budi Arie yang Gabung Gerindra

Minggu, 2 November 2025 | 19:35 WIB

PAN Resmi Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR

Minggu, 31 Agustus 2025 | 14:51 WIB