memperlihatkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka masih bertahan di posisi pertama dengan 42,3 persen. Dia diikuti duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di posisi kedua (34,5 persen) dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (21,5 persen).
Firman menyatakan hasil survei itu kemungkinan akan berbeda jika Anies tidak memilih Cak Imin sebagai wakilnya. Firman pun sepakat bahwa Cak Imin banyak membawa manfaat secara politis bagi Anies.
Strategi Anies di media sosial dianggap tepat
Selain itu, Firman berujar strategi Anies dalam menggunakan platform media sosial seperti TikTok dan X sudah tepat. Pendekatan ini, kata dia, diterima dengan positif di kalangan milenial atau generasi Z.
Menurut Firman, faktor lain naiknya elektabilitas Anies-Cak Imin adalah adanya sentimen negatif terhadap Prabowo maupun pendukung Jokowi. Diketahui, Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024 dengan membawa putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi, yaitu Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presidennya.
Firman menyatakan kubu Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka harus benar-benar memperhatikan tren kenaikan elektabilitas Anies Baswedan.
“Dalam hal ini bekas Danjen Kopassus itu terlihat tidak bisa mendominasi seperti yang diharapkan,” seperti tertulis dalam keterangan Firman.