Gemalantang.com - Saling sindir jelang terhadap Capres dan Cawapres jelang Pemilu 2024 sudah tampak jelas antara rival politik.
Seperti yang dialami oleh Capres Anies Baswedan, yang mana dirinya di sindir oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah.
Namun sindiran dari mantan Kader PKS itu tidak membuat pasangan Cawapres Cak Imin ini jadi bomerang atas di sindiran politik Fahri Hamzah.
Sebelumnya Fahri Hamzah menyoroti pernyataan dari Anies Baswedan soal pendiri RI tak mau pentingkan pribadi dan golongan sendiri.
Fahri menyinggung dengan sindiran ke Anies bahwa jika mau jadi pemimpin maka aktif dulu di partai politik.
Kubu Tim Nasional Pemenangan (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin) pun beri respons dengan buka suara.
Juru Bicara Timnas Amin, Usamah Abdul Aziz mengatakan Fahri Hamzah saat berbicara diduga dalam kondisi yang tidak fokus.
Sebab, menurutnya urusan cinta terhadap Indonesia itu bisa lewat jalur manapun. Dia bilang demikian karena politik itu wilayah cangkupnya sangat luas.
"Bang Fahri mungkin lupa ya cinta terhadap Indonesia itu tidak hanya dalam satu jalur. Ada yang melalui aktivisme, politik kan luas. Aktivis juga berpolitik yang di parpol apalagi. Orang-orang yang terjun ke pemerintahan juga berpolitik. Jadi, sangat luas," kata Usamah di Jakarta, Jumat 8 Desember 2023.
Baca Juga: Tiga Capres Dijamu Makan Siang Bersama Presiden Jokowi, Anies Terlihat Nyaman
Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Putuskan Syarat Capres-Cawapres, Elektabilitas Anies-Cak Imin Melonjak Naik
Baca Juga: Suarakan Kemerdekaan Untuk Palestina, Anies: Palestina Masalah Kita Semua
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyambut ribuan relawan dan simpatisan saat menghadiri kampanye Pemilu 2024 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa, 5 Desember 2023.
Dia pun membanggakan program Anies saat aktif di dunia pendidikan dengan jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Mas Anies bahkan juga pada saat mengirimkan guru-guru di pelosok negeri ini dalam program indonesia mengajar itu juga ada politiknya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," lanjutnya.