GEMALANTANG.COM - Masyarakat Jambi juga merasa aneh dan heran meskipun sering dilakukan razia ataupun penggerebekan oleh aparat hukum namun ada saja minyak ilegal.
Sementara dari pihak Polda Jambi juga menegaskan akan menindak secara secara tegas ataupun oknum yang bermain dengan minyak ilegal di Jambi ini.
Namun kenyataan hingga saat ini masih tetap ada gudang yang diduga penyimpanan minyak ilegal,
dan tentunya hal ini menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat Jambi.
Seperti beberapa waktu lalu gudang minyak ilegal yang ada di kota Jambi ini terbakar diduga akibat konsleting yang bersumber dari mesin genset
Terbakarnya udang penyimpanan minyak ilegal yang berada di kawasan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura Kota Jambi membuat heboh masyarakat maupun netizen di Jambi
"Kita sangat mendukung sekali aparat hukum yang telah bekerja keras untuk menindak tegas pelaku penimbunan minyak ilegal ini namun yang jadi anehnya masih saja ada penyimpanan minyak ilegal ini," Ungkap Ardi salah seorang warga Jambi, Sabtu (31/12/2024).
Baca Juga: Kapolda Jambi dan Danrem 042 Gapu Siap Amankan Nataru 2025
Adapun peristiwa yang terjadi pada Kamis sore (19/10/2024), setidaknya membakar 15 tedmon dan 3 drum yang diduga berisi minyak ilegal.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kepala Dinas Pemadam ksebakaran dan penyelamatan Kota Jambi, Mustari Affandi mengatakan, api baru dapat dipadamkan setelah menurunkan 40 personel dan 8 armada.
"Api berhasil dipadamkan setelah kami menerjunkan 8 armada pemadam dan 30 personel yang berjibaku selama satu setengah jam," Ujar mustari.
Setelah api berhasil dipadamkan, tim pemadam kebakaran menemukan satu tangki berkapasitas 8.000 liter yang diduga berisi BBM jenis pertalite.
Baca Juga: Fadhil Arief Ajak Masyarakat Batanghari Kembangkan Budaya Lokal