peristiwa

Banjir Melanda Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Ini Jumlah KK Yang Terdampak Banjir

Senin, 1 Januari 2024 | 14:17 WIB
Banjir Melanda Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Ini Jumlah KK Yang Terdampak Banjir (Gema Lantang )

Gemalantang.com - Berdasarkan website Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tingginya intensitas curah hujan dibeberapa daerah di Jambi berdampak pada banjir.

BMKG juga memberi peringatan, curah hujan tinggi membuat sungai-sungai yang ada di Jambi meluap, sehingga berdampak pada banjir.

Seperti satu di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, akibatmeluapnya air Sungai Batang Merao membuat ratusan rumah warga terendam banjir.

Banjir ini bertepatan pada pergantian malam tahun baru 2024, yang membuat suasana Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai terendam banjir.

Sementara banjir ini terjadi di beberapa wilayah di Kota Sungai Penuh dan Kerinci ini bahkan ada yang ketinggian debit airnya mencapai 1 meter.

Informasi yang didapat, sejumlah warga ada yang terperangkap di dalam rumah akibat ketinggian debit air banjir ini.

Yaitu sebanyak 5 orang warga Sungai Penuh yang berada di Cafe Elegan dekat Tanah Kampung terperangkap tak bisa keluar, mereka terjebak banjir.

Baca Juga: Sigap! Kapolres Kerinci Langsung Tinjau Lokasi Bencana Banjir di Kerinci dan Kota Sungai Penuh

Baca Juga: Ribuan KK di Bungo Terdampak Banjir, Ini Harapan Gubernur Jambi Al Haris

Baca Juga: Mantapkan Langkah Menuju DPRD Muaro Jambi, Sri Wahyuni Banjir Dukungan Warga

"Ada 5 orang terjebak di cafe elegan dekat Tanah Kampung. Mereka terjebak banjir, tidak bisa keluar, butuh bantuan, " kata Eni warga Sungai Penuh

Bagian Humas Polres Endriadi saat dikonfirmasi juga membenarkan membenarkan hal tersebut.

Namun kondisi 5 warga yang terjebak banjir tersebut dalam kondisi aman. Polres Kerinci juga akan membantu evakuasi.

"Untuk sementara kondisinya aman di dalam rumah ada 5 orang, namun kita akan menurunkan tim untuk melakukan evakuasi, " ujarnya

Selain itu sejumlah Desa di Kecamatan Hamparang Rawang, Kecamatan Tanah Kampung sebagian warga terpaksa mengungsi, karena rumah sudah tak bisa ditempati.

Halaman:

Tags

Terkini

Kisah Haru Penemuan Balita Asal Makassar di Jambi

Minggu, 9 November 2025 | 12:31 WIB