Gemalantang.com - Sebelumnya di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi ribuan rumah warga terendam banjir, sehingga ribuan kena dampak banjir tersebut.
Setelah Kabupaten Bungo, kini kembali Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh di landa banjir, yang membuat sejumlah rumah warga terendam banjir.
Banjir yang mengepung ribuan rumah warga Kerinci dan Kota Sungai Penuh inj bertepatan dengan pergantian malam tahun baru 2024, sekira pukul 20.00 WIB, Ahad (31/12/2023).
Informasi yang diperoleh, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan sungai-sungai di dua daerah tersebut meluap. Data yang dihimpun dari Polres Kerinci, ada 16 desa yang tersebar di 5 Kecamatan terendam banjir.
Baca Juga: Ribuan KK di Bungo Terdampak Banjir, Ini Harapan Gubernur Jambi Al Haris
Baca Juga: Mantapkan Langkah Menuju DPRD Muaro Jambi, Sri Wahyuni Banjir Dukungan Warga
Baca Juga: Edi Purwanto Minta Cari Solusi Permanennya Persoalan Banjir di Kota Jambi
Sementara Kapolres Kerinci AKBP Patria Yudha Rahadian turun langsung ke lokasi bencana banjir untuk melakukan monitoring dan menyerahkan bantuan berupa sembako, Minggu (31/12/2022).
Diketahui, banjir ini dipicu tingginya curah hujan beberapa hari ini yang menyebabkan aliran air sungai batang merao itu meluap, ketinggian air di lokasi bervariasi dari mulai semata kaki hingga sedada orang dewasa.
Kapolres Kerinci tiba di lokasi dengan didampingi Kabag Ops Polres Kerinci AKP Sampe Nababan dan PJU serta personil Polres Kerinci
Bantuan sembako yang dibawa kemudian diberikan langsung kepada masyarakat oleh Kapolres dari rumah ke rumah di Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci.
Baca Juga: Ratusan Rumah Warga dan Fasilitas di Sarolangun Terendam Banjir
Baca Juga: Ratusan Rumah Warga Tebo Dihantam Banjir, Kapolres Tebo Langsung Tinjau Lokasi
Kapolres Kerinci AKBP Patria Yudha Rahadian dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat terdampak banjir.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan kebutuhan sehari-hari,"ujarnya.