Gemalantang.com- Di Provinsi Jambi diprediksi masih akan mengalami hujan dengan intensitas tinggi dan menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kondisi tersebut akan terus berlangsung hingga Maret 2018.
Dalam laporannya, beberapa wilayah terancam terkena bencana alam seperti banjir, puting beliung dan longsor. Khusus untuk bencana longsor, kemungkinan masih akan terjadi di beberapa wilayah di Jambi
Potensi longsor terbanyak berada di wilayah daerah-daerah yang memiliki topografi pegunungan, perbukitan, dan di lereng-lereng tebing yang di bawahnya banyak permukiman.
Seperti terjadi bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Bungo Jambi, tepatnya di Dusun Lubuk Kayu Aro, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo, Sabtu (30/12/2023) malam sekira pukul 23.00 WIB.
Informasi yang berhasil diperoleh dari warga, bencana longsor kali ini menelan korban jiwa seorang Anggota Kepolisian Polsek Muko-Muko Bathin VII, Polres Bungo bernama Briptu Arifin Harahap.
Baca Juga: Peninggalan Sejarah Tembesi Tinggal Kenangan Jika Tejrjadi Longsor, Mana Perhatian Pemerintah?
Baca Juga: Bupati Tanjab Barat Tinjau Lokasi Bencana Alam Tanah Longsor di Kelurahan Senyerang
Baca Juga: Tanah Longsor Satu Unit Mobil Truk Ikut Terperosok
Ia dikabarkan meninggal akibat tertimbun material longsor yang menutupi seluruh badan jalan yakni penghubung kecamatan Rantau Pandan menuju Bathin III Ulu.
Tak hanya itu, dua mobil truk tertimpa oleh material longsor sedangkan mobil yang di kemudi oleh Almarhum masuk ke sungai Bantang Bungo. Tanah longsor ini adalah terparah sepanjang tahun 2023.
Kapolsek Rantau AKP Wiji Nur Eko saat dikonfirmasi membenarkan ada anggota Polsek Muko-Muko Bathin VII meninggal dunia akibat tertimbun material longsor.
Baca Juga: Gawat!!! Malam Tahun Baru 2024 Sebagian Wilayah di Jambi di Guyur Hujan Kilat Petir
Baca Juga: Soal Gentala Arasy Disenggol Tongkang, Ationg Angkat Bicara
” Korban meninggal dan langsung bersama masyarakat mengevakuasi ke Puskesmas Muaro Buat, dan tadi siang baru dievakuasi ke rumah dulu melalu jalur Ari. Karena jalan darat tidak bisa dilewati karena tertutup tanah dan material longsor lainnya,” ucap Kapolsek.
Untuk diketahui pantauan dilapangan, hingga tadi sore proses pembersihan pohon dan tanah masih terus dilakukan oleh Dinas PU Bungo. Untuk titik terparah di TKP korban tertimbun material tanah longsor.