Gemalantang.com -- Masyarakat khalayak Jambi dihebohkan dengan video kejadian tongkang pengangkut batubara menyenggol Jembatan Pendestrian Gentala Arasy pada Kamis (28/12/2023) siang lusa kemarin.
Kejadian yang menimpa icon ternama di Provinsi Jambi itu masih menjadi buah bibir di tengah masyarakat Jambi. beragam komentar dan spekulasi muncul hingga menyeret nama Ationg.
Menyikapi itu pihak Ationg angkat bicara dan membenarkan bahwa tongkang tersebut menyenggol karet pengaman tiang penyangga jembatan Gentala Arasy.
Namun pihak Ationg tidak lepas tangan begitu saja, pihaknya tetap akan bertanggungjawab untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh insiden tersebut dan tengah dihitung oleh instansi pemerintah terkait.
Baca Juga: Gegara Disenggol Tongkang, Petugas PDAM Lembur Tidak Kenal Waktu Untuk Salurkan Air Bersih
Baca Juga: Dua Pengendara Motor Nyaris Meregang Nyawa Akibat Material Drainase Jalan Berserakan
Baca Juga: Tongkang Kapal Berbendera Malaysia Diduga Tabrak Dermaga PDAM, Air Bersih 3 Kecamatan di Jambi Putus
"Benar menyengol karet pengaman aja yang bergeser, nggak seperti yang diekspose media yang sudah terlanjur keluar. Dari pihak Pemda dan aparat Airud sudah meninjau langsung kondisi dipengaman jembatan, kita siap perbaikan yang lagi dihitung dari pihak pemda(PUPR)" ungkap Heri kepada Gemalantang.com, Sabtu (30/12/2023) siang.
Heri mengatakan kejadian tersebut tidak ada unsur kesengajaan, mengingat debit air sungai Batanghari meluap dengan arus sungai begitu deras.
"Bahkan insiden ini juga nggak kita hendakin pak" pungkasnya.
Terpisah seorang warga kota Jambi yang bernama Budi menyebut Gentala Arasy tetap menjadi salah satu tujuan destinasi wisata keluarganya untuk menyambut tahun baru 2024 yang kurang dari 48 jam lagi.
Baca Juga: Tongkang Kapal Berbendera Malaysia Diduga Tabrak Dermaga PDAM, Air Bersih 3 Kecamatan di Jambi Putus
Baca Juga: Ribuan KK di Bungo Terdampak Banjir, Ini Harapan Gubernur Jambi Al Haris
"Jika Gentala Arasy buka ya, kita tetap main kesana, kalau kejadian soal disenggol tongkang itu, ya saya rasa tidak berdampak pada jembatannya jika material dan pondasinya kokoh, apalagi ada pengamannya" imbuhnya.