Brigade Al-Qassam mengumumkan bentrokan sengit dengan pasukan pendudukan di daerah Al-Falua di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara dan menargetkan 5 kendaraan yang menyusup dengan rudal Al-Yassin 105.
Baca Juga: Rakyatnya Bela Palestina, Menteri Zulhas Kok Malah Ngomong Gini
Mereka juga mengumumkan adanya bentrokan dengan pasukan khusus Zionis dan sejumlah dari mereka tewas di daerah Al-Faluja di Jalur Gaza utara.
Al-Qassam menargetkan tank Zionis dengan sejumlah tentara di sekitarnya di daerah Al-Faluga dengan peluru “Al-Yassin 105”, menewaskan dan melukai sejumlah tentara.
Brigade Al-Qassam menghancurkan konsentrasi musuh di selatan Kota Gaza dengan mortir kaliber berat, dan membom pemukiman Netivot dan Sderot dengan tembakan roket.
Brigade Al-Qassam membom Tel Aviv dengan serangan rudal sebagai tanggapan atas pembantaian Zionis terhadap warga sipil.
Brigade Al-Qassam mengumumkan penargetan 3 kendaraan Zionis di poros timur Gaza dengan rudal Al-Yassin 105.
Mereka juga mengumumkan pemboman kota Israel Ashkelon dengan serangan rudal sebagai tanggapan atas pembantaian Zionis terhadap warga sipil.
Al-Qassam juga mengumumkan pemboman konsentrasi musuh di situs militer Isnad Sufa dengan berondongan roket.
Mereka mengatakan dalam pernyataan militer, mujahidinnya berhasil melenyapkan sejumlah tentara musuh dari jarak nol di wilayah Sheikh Radwan dan mereka kembali ke pangkalan mereka dengan selamat.
Dalam laporan lain, Brigade Al-Qassam membenarkan bahwa mujahidinnya, mulai pagi ini hingga saat ini 11:30, mampu menargetkan 5 tank Zionis dan 5 pengangkut personel di poros timur Gaza dengan roket “Al-Yassin 105”.
Mereka juga mengumumkan pemboman Kibbutz “Nirim” dengan sistem roket “Rajum” jarak pendek 114 mm dan pemboman konsentrasi musuh di timur pemukiman “Majin” dengan rentetan roket.
Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, mengumumkan bahwa mujahidinnya terlebat bentrokan sengit dengan tentara musuh di garis depan di Jalur Gaza utara dan Gaza timur, dan menargetkan sejumlah Zionis kendaraan militer dengan cangkang Tandom dan RPG.
Selain itu, tentara pendudukan mengakui pada Senin bahwa tiga tentaranya tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara, dan tentara keempat terluka parah, menyusul pengumuman mereka tentang apa yang mereka sebut sebagai perluasan operasi darat di seluruh wilayah tersebut.