Gemalantang.com - Armansyah merupakan sosok pemuda yang terbilang sangat muda, yang juga berprofesi sebagai Ustadz di Kabupaten Batanghari.
Saat ini Armansyah, selain aktif sebagai mahasiswa di IAN Nusantara Batanghari. Ia juga bekerja sebagai Dai Pemerintah Kabupaten Batanghari.
Berpotensi sebagai Dai bukan berarti tanpa sebab, karena sebelumnya Armansyah tidak pernah terpikirkan jadi di Pemerintah Kabupaten Batanghari.
Menurut penuturan Armansyah, jadi seorang Ustadz bukan sejak saat lulus saat ikut tes Dai Pemerintah Kabupaten Batanghari, namun sejak umur 16 tahun Armansyah sudah jadi pendakwah. Dan sering diundang di acara kegiatan keagaman di kampungnya di Desa Rangkiling, Kabupaten Sarolangun.
Baca Juga: Sebentar Lagi Malam Nisfu Syaban, Ini Pesan Ustadz Muda di Kabupaten Batanghari
Baca Juga: Begini Tanggapan Ustadz Adi Hidayat Soal Semangka dan Palestina)
" Saat itu saya pernah diundang mengisi pengajian di salah satu masjid di Sarolangun. Saya berumur 16 tahun," jelasnya, Jumat (23/4/2024) kepada media ini.
Armansyah juga menceritakan asal mulanya ikut Dai Kabupaten Batanghari. Saat itu pada acara halal bihalal di Desa Terusan yang dihadiri Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, yang Armansyah sendiri pedakwah di acara itu.
Baca Juga: Fadhil Arief: Dengan Adanya Sertifikat Ini Bisa Membantu Masyarakat Yang Memiliki Tanah Terdaftar
Baca Juga: Fadhil Arief Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL Kepada Warga Bajubang
Baca Juga: Pemilihan Legislatif Batanghari, Kursi DPRD Bakal Direbut Partai Besutan Fadhil Arief
Dari situlah Bupati Fadhil Arief tertarik dengan tausyiahnya pemuda ini, dan usai acara halal bihalal di salah satu masjid di Desa Terusan, Fadhil Arief menghampiri Armansyah.
" Saat itu kalau tidak salah tanggal 7 Mei 2023, saya di arahan untuk jadi Dai Pemkab Batanghari," tutur anak muda yang juga bekerja sebagai guru di Ponpes Darul Muttaqin.
Armansyah juga mengatakan, acara halal bihalal tersebut, dirinya juga diundang oleh pamannya yang juga orang Rangkiling untuk ceramah di Desa Terusan.