GEMALANTANG.COM - Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan abdi negara, dan mereka bekerja dari uang rakyat. Artinya harus melayani masyarakat dengan ikhlas.
Pelayanan ikhlas berlandaskan niat yang murni, tanpa pamrih atau motif keuntungan pribadi, sehingga menjauhkan diri dari sikap kepura-puraan dan kompetisi berlebihan.
Dalam konteks kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, melayani dengan ikhlas adalah kunci keberhasilan yang berkelanjutan dan membentuk budaya kerja yang positif.
Baca Juga: Romi Hariyanto Tegaskan PSI Tanpa Mahar Politik
Karena itu, melayani masyarakat dengan ikhlas adalah salah satu bentuk pengabdian yang mulia dan investasi bagi kebaikan bersama, tidak hanya dalam dunia tetapi juga di ranah spiritual.
Hal ini disampaikan Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief pada saat Apel Gabungan Rutin Pemerintah Kabupaten Batang Hari,di Alun-alun Batang Hari dalam Rangka "Memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-61 dan Hari Ikan Nasional Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Batang Hari" yang di Pimpin Langsung Bupati Kabupaten Batang Hari Mhd. Fadhil Arief, Senin (17/11/25).
Baca Juga: Update Longsor Cilacap: 12 Orang Masih Dinyatakan Hilang
Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief Atas Nama Pemerintah Kabupaten Batang Hari dalam kata sambutannya Mengucapkan Selamat Memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-61 dan Hari Ikan Nasional Tahun 2025.
"Kita semua adalah garda terdepan dalam mewujudkan "Masa Depan Hebat" bagi bangsa ini. Setiap langkah kita, setiap dedikasi kita, setiap inovasi kita, akan memberikan kontribusi nyata bagi terciptanya generasi penerus yang sehat, cerdas, dan unggul," pungkas dihadapan para ASN dan PPPK.
Artikel Terkait
Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN
Prabowo dan Raja Abdullah II Kompak Saksikan Demontrasi Drone
Polisi Periksa 4 Saksi Buntut Dugaan Kasus Bullying di SMP Tangsel
5 Ton Udang Terkontaminasi Cesium-137 Dimusnahkan
Serap Aspirasi, Zulva Fadhil Buka Pengaduan Masyarakat Batang Hari
Cerita Kepala Sekolah SMAN 72 Jakarta usai Insiden Ledakan
Pengamat 'Kuliti' Proyek Lapangan Garuda Jambi
Mahfud MD dan Sudirman Said Beri Sinyal Keras soal Mafia Migas