Gemalantang.com - Pada kegiatan lomba Festival Anak Sholeh, Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil mengatakan, menjadi manusia terbaik tentulah menjadi harapan semua orang.

Kata Fadhil Arief, minimal kita bergaul dengan lingkungan yang baik maka nilai kebaikan itu akan tercermin dalam sikap dan perilaku kita.

"Sehingga anak-anak yang menjadi tumpuan generasi terbaik di masa yang akan datang perlu dibuatkan wadah untuk lebih mengenalkan agamanya sejak dini," kata Fadhil Arief di acara Festival Anak Sholeh yang berlangsung di Serambi Rumah Dinas Bupati Batang Hari, Kamis (13/4/2023).

Lebih lanjut Fadhil Arief mengatakan, maka merdeka belajar itu menuntut semua guru, menuntut semua wali murid untuk berpacu, beradaptasi dengan perkembangan zaman.

"Kita mendidik anak-anak lengkap semua skill nya, ada intelektual skillnya, soft skillnya, kemudian Emosional skillnya terkait spritual skillnya maka menjadi utuhlah anak-anak kita ini," lanjutnya.

Kemudian Fadhil Arief berujar, seiring dengan perkembangan zaman bahwa manusia itu akan semakin tinggi persaingannya.

"Siapa saingan manusia ? Ya manusia itu juga tidak mungkin bersaing dengan makhluk hidup lainnya karena masa itu sudah lewat," pungkasnya.

Fadhil Arief menceritakan, zaman dulu pada saat hutan berantara, pada saat semuanya masih banyak manusia bermusuhan dengan harimau, manusia bermusuhan dengan beruang sehingga zaman dulu rumah-rumah dibangun dalam bentuk panggung untuk menghindar dari serangan makhluk hidup lainnya.

Zaman sekarang sudah habis semua buat manusia, sudah dikalahkan oleh manusia itu semua, saat ini manusia memangsa manusia lainnya dengan bentuk yang berbeda, supaya ini jangan terjadi, supaya ini jangan dimangsa manusia sesama manusia.

.Supaya jangan dimangsa oleh manusia lainnya, maka SDM-nya harus kuat supaya bagaimana kita menjadi orang baik yang menurut nabi orang baik itu orang yang bermamfaat bagi orang lain.

"Anak-anak kita harus badannya sehat otaknya cerdas, imannya kuat, proses ini yang sering kita sebut dengan pendidikan berkarakter. Hanya berkarakternya bagaimana hasilnya nanti, nah ini yang perlu kawan-kawan pahami," pungkas Fadhil Arief.