nasional

Setahun Prabowo, Lebih dari 1.100 Desa Dapat Akses Listrik

Jumat, 24 Oktober 2025 | 20:16 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Instagram/kesdm)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan pemerintah membangun jaringan listrik di lebih dari 1.100 desa selama satu tahun kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.

Peningkatan akses listrik ke desa-desa menjadi salah satu program prioritas pemerintah, demikian yang dijelaskan Bahlil pada hari Jum'at.

“Tahun ini Bapak Presiden kita mampu membangun jaringan di 1.100 lebih desa. Total desa yang kita belum aliran listrik 5.700, ada 4.400 dusun. Sekarang lagi pasang 1.100 lebih desa, kemudian 250.000 (akan) pasang,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Juga: Bahlil Tepis Isu Sengaja Ganggu Investasi SPBU Swasta

Pemerintah, lanjut Bahlil, menargetkan semua desa dan dusun di Indonesia sudah dialiri listrik pada 2030. Ia mengatakan Prabowo menaruh perhatian khusus kepada anak-anak di seluruh pelosok Tanah Air agar bisa menikmati dukungan teknologi di sekolah-sekolah.

“Presiden mempunyai perhatian khusus kepada anak-anak kita di pedalaman-pedalaman, daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar)." sebutnya.

"Bahwa Presiden punya keinginan agar sekolah-sekolah itu harus memakai teknologi, pakai layar. Jadi, mau tidak mau listrik harus kita masukkan,” imbuhnya.

Baca Juga: Prabowo Dorong Sampah Jadi Listrik, PLN Dapat Mandat Baru

Ia pun menerangkan ada dua model pasokan listrik yang dibangun pemerintah, salah satunya solar panel atau listrik tenaga surya.

“Sambil kita paralel untuk mendorong transisi energi dengan memakai tenaga surya. Ini juga kita lagi siapkan ke depan,” kata Bahlil.

Listrik Desa atau Lisdes merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang menargetkan elektrifikasi 5.758 desa dan 1,2 juta rumah tangga.

Program ini diprioritaskan bagi rumah tangga di desa-desa dengan ketertinggalan akses, tantangan geografis, dan kebutuhan sosial tertinggi.

Baca Juga: Whoosh Terjebak Utang Jumbo, Danantara Siap Negosiasi ke China

Rasio elektrifikasi nasional telah mencapai sekitar 99,83% pada akhir 2024, sehingga Lisdes 2025-2029 difokuskan untuk menuntaskan kantong-kantong yang belum berlistrik.

Tags

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB