Gemalantang.com- Kembali angkutan batubara terlibat kecelakaan memakan korban hingga meninggal

Korban merupakan penumpang mobil mini bus travel yang ditabrak mobil angkutan batubara di Kabupaten Batanghari..

Peristiwa tabrakan angkutan batubara vs mobil bus mini travel tersebut terjadi pada Rabu (19/7/2023), dini hari sekira pukul 3.00 Wib di jalan lintas jelang Muara Bulian dari arah Kerinci.

Berdasarkan video yang didapat, tampak kondisi mobil ringsek di bagian kiri depan, tepat di kursi penumpang. Mobil jenis hiace berwarna silver itu, merupakan travel Sinar Gunung asal Kerinci tujuan Jambi.

Dalam video yang didapat, korban yang dinyatakan meninggal masih berada di bangku, dan tampak ambulan datang untuk mengevakuasi korban, yang diduga masih terhimpit akibat bagian mobil yang ringsek.



Kasat Lantas Polres Batanghari, AKP Suharsono, dikonfirmasi membenarkan kejadian tabrakan antara R4 Toyota Hiace BH 7091 DU dengan R6 Isuzu BH 8621NV sekira pukul 04.00 Wib di Lintas jambi - Sarolangun tepatnya di Simpang Karmeo Kecamatan Batin XXIV kabupaten Batanghari.

Dijelaskan Kasat bahwa, sebelum terjadi laka Lantas R4 Toyota Hiace BH 7091 DU yang merupakan travel Sinar Gunung berjalan dari arah Sarolangun menuju Jambi diduga dengan kecepatan tinggi. Setibanya di TKP jalan lurus beraspal bagus Travel Sinar Gunung hendak melewati R6 truk Isuzu BH 8621NV yang rusak di lajur kiri.

"Namun pada saat setibanya di lajur kanan ada datang R4 dari arah depan yang tidak diketahui identitasnya, kemudian R4 Toyota Hiace BH 7091 DU menabrak bagian belakang kanan R6 Isuzu BH 8621NV truk angkutan batubara," bebernya.

Akibatnya sambung Kasat, satu orang penumpang R4 Toyota Hiace BH 7091 DU MD di TKP dan 4 orang mengalami luka ringan dan R4 Toyota Hiace BH 7091 DU mengalami kerusakan cukup parah bagian depan. "1 Meninggal, 4 Luka ringan," pungkasnya.



Sementara itu Pihak PT Sinar Gunung Transport, dikonfirmasi, membenarkan bahwa satu penumpang korban kecelakaan meninggal dunia. "Benar, satu yang meninggal. Orang Desa Pulau Tengah," ungkap pihak Kantor Pusat dihubungi via telepon.

Ditanya apakah korban yang meninggal adalah orang tua dari Ari anggota DPRD Kerinci ? Dia mengaku benar, korban ibu dari salah satu anggota DPRD Kerinci akibat kecelakaan maut angkutan batubara vs mobil bus mini travel.

"Iya benar, orang tua dari anggota DPRD itu yang Pulau Tengah," ungkapnya.

Terhadap kejadian tersebut, dia memastikan PT Sinar Gunung Transport tetap bertanggung jawab atas musibah dan kemalangan ini. "Pasti kita tanggung jawab, itu kan penumpang kita," ungkapnya.(adi)