Gemalantang.com -- Brigjen Rinny Shirley Theresia Wowor kembali mengukir prestasi terbaik setelah menjadi Polwan pertama yang menyandang gelar doktor program Psikologi dari Universitas Indonesia.

Brigjen Rinny Wowor memperoleh kenaikan pangkat dari perwira melati tiga atau Kombes menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) atau bintang satu belum lama ini.

Tidak hanya itu, Rinny menduduki jabatan penting yang belum pernah diemban seorang polwan yakni Sekretaris Umum Badan Kordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu (Sekum Botasupal) pada Badan Intelijen Negara (BIN).

Jabatan penting di emban oleh Brigjen Rinny Wowor merupakan bentuk komitmen Polri terhadap kesetaraan gender di lingkungan Kepolisian Negara Indonesia (Polri).

Hal itu tertuang dalam Perkap Nomor 1 tahun 2022 tentang Pengarustamaan Gender di Lingkungan Polri yang disahkan oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Istri Irjen Yazid Fanani itu menyebut bahwa tidak ada pemberlakukan khusus bagi Polwan dalam pengembangan karier dan Polwan Indonesia memiliki peluang dalam berkompetisi secara sehat untuk meraih prestasi.

“Polwan RI diberikan kesempatan luas oleh Kapolri untuk dapat mengikuti pedidikan pengembangan, pelatihan peningkatan keterampilan teknis sesuai dengan bidang dan tugas masing masing, hanya saja terlepas dari bagaimana kesiapan, kesediaan, keinginan dan bagian terpenting menyangkut kompetensi serta performa kerja Polwan itu sendiri dalam bukti kontribusi nyata yang akan ditunjukan dalam kinerjanya”, kata Rinny dikutip dari berbagai sumber.

Brigjen Rinny merupakan jebolan Seba Polwan 1988 dan Setukpa 1997 yang berpengalaman di bidang psikologi. Selain itu Rinny diklaim banyak mengukir prestasi saat menjadi Ketua Bhayangkari ketika sang suami Irjen Yazid Fanani menjabat sebagai Kapolda Jambi dan Kapolda Kalimantan Selatan.