Gemalantang.com -- Maraknya aktivitas Galian C di wilayah Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yang diduga tidak memiliki izin membuat warga setempat resah dan berang.

Pasalnya aktivitas angkutan bertonase besar yang membawa hasil Galian C tersebut meninggalkan rekam jejak yang tidak berkenan di hati masyarakat.

Betapa tidak. Material tanah yang di angkut berceceran disepanjang badan dan bahu jalan yang menjadi urat nadi perekonomian warga, sehingga berdampak buruk dan menganggu aktivitas pengguna jalan terutama warga sekitar.

Salah seorang warga berinisial B mengungkapkan bahwa kendaraan angkutan itu diduga milik (E) yang diduga berada di kawasan Desa Pudak Kumpeh Ulu.

Berdasarkan informasi, armada angkutan bertonase besar itu setiap hari beraktivitas dan selalu meninggalkan material tanah muatannya berceceran di sepanjang jalan.

"Punya E. Setiap hari melintas di depan rumah warga tepatnya di RT 06 dan meterial tersebut di jual ke salah satu perusahaan yakni PT (P) yang berada di jalan industri Talang Duku" bebernya.

"Yang jelas sangat mengkhawatirkan, apalagi anak -anak mau berpergian ke sekolah tanah berjatuhan di jalan terutama kalau musim hujan jalan jadi licin apa lagi kalau hari panas debu berterbangan ke mana -mana" kata B. Jum'at (14/07/2023).

Warga tersebut kembali mengungkapkan bahwa telah menegur pihak sopir dan pihak pengurus Galian C itu untuk lebih tertib dan tidak membuat gaduh warga.

"Dampaknya itu dan warga sudah memberi tau sopir dan pengurusnya minta di bersihkan tanah yang berjatuhan di badan jalan ataupun di bahu jalan harus di bersih" cetus sumber berinisial B.