Billy melanjutkan, pihak bank bertanya apakah keluarga mengetahui siapa yang melakukan transaksi penarikan uang terhadap rekening Olga.
Pria berusia 34 tahun itu menjelaskan, tidak ada keluarga yang mengetahui siapa yang menarik uang dari rekening tersebut dan berinisiatif untuk mengecek CCTV hingga meninjau rekening koran.
"Karena dompetnya juga waktu itu kadang sama Billy, kadang sama asisten, asisten rumah tangga. Singkat cerita, kita cek CCTV waktu ambil uangnya ke bank kapan dan di mana. Ketahuanlah sosok orangnya seperti apa," jelas Billy.
"Usut punya usut kita print rekening koran, Terlihat selama hampir beberapa tahun, dia (pelaku) selalu ambil di ATM, Rp 7 juta, Rp 8 juta, Rp 7 juta, setiap hari," lanjutnya.
Billy Sebut Pelaku Curi Uang saat Dimintai Tolong ke ATM
Dalam kesempatan yang sama, adik kandung dari Olga itu menceritakan modus oknum tersebut mengambil uang dari ATM Olga Syahputra.
Billy menyebut pelaku kerap memanfaatkan waktu ketika Olga meminta tolong mengambilkan uang untuk kebutuhan sehari-hari.
"Almarhum kalau setiap hari buat makan-makan antara Rp 2 juta atau Rp 3 juta karena mungkin almarhum nggak pernah cek ATM yang satu," tambahnya.
"Setiap hari diambil (sama oknum pelaku) Rp 7 juta, Rp 8 juta. Dikalkulasi setiap hari (total uang yang diambil) hampir Rp 1,5 miliar," tegasnya.
Terkini, Billy menegaskan pelaku sudah mengaku dan ingin menceritakan hal ini agar tidak ada lagi yang menduga-duga siapa pelaku yang tega menguras uang tabungan Olga.
Di sisi lain, Billy dan keluarga tidak mempublikasikan identitas pelaku pencurian tabungan yang pernah dimiliki oleh mendiang almarhum Olga Syahputra.
"Pelaku mengakui, selama beberapa tahun, setiap hari bisa diambil. Kalau ada momen misalnya almarhum hari ini cuma ambil Rp 2 juta, dia ke ATM ambil Rp 8 juta karena maksimal Rp 10 juta," tandasnya.