Senin, 22 Desember 2025

Mengapa Ibu Hamil Harus Bebas dari Stres? Simak Penjelasannya

Photo Author
- Rabu, 6 Agustus 2025 | 18:34 WIB
Ilustrasi - seorang wanita tengah hamil. (Ilustrasi)
Ilustrasi - seorang wanita tengah hamil. (Ilustrasi)

GEMA LANTANG -- Sebagian besar calon orang tua mengutarakan keinginannya agar sang anak lahir ke dunia dalam keadaan sehat.

Saat hamil, para ibu berusaha menjaga pola makan, mengkonsumsi vitamin, serta menghindari obat-obatan berbahaya. Namun, terdapat faktor lain yang sering terabaikan, yaitu stres selama kehamilan.

Meski kata 'stres' sering kita dengar, namun ternyata definisinya cukup kompleks. 

Baca Juga: Produk Asal Denmark ini Hengkang dari Indonesia Gegara Kampanye Negatif

Dokter sekaligus penulis Explorations of the Mind, Thomas R. Verny, M.D., menyebut, stres pada ibu hamil ternyata dapat memberikan dampak negatif terhadap perkembangan otak janin. 

"Stres dapat diartikan sebagai tuntutan internal dan eksternal yang memerlukan penyesuaian. Stres menjadi berbahaya ketika mekanisme adaptasi tubuh gagal," tutur Verny sebagaimana dilansir dari Psychology Today, pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Baca Juga: Gegara Jeratan Royalti, Pengunjung Kaget Suasana Resto Mendadak Hening

Saat tubuh merasakan stres, kelenjar adrenal melepaskan hormon adrenalin dan noradrenalin ke dalam darah.

Ini memicu respons 'fight or flight' yang meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan gula darah, serta mengalihkan aliran darah dari organ dalam ke otot-otot besar. 

Selain itu, stres memicu kerja sistem saraf simpatik dan menekan sistem parasimpatik yang berperan dalam istirahat, tidur, dan pencernaan. 

Baca Juga: Safe Haven di Era Digital, Emas Vs Bitcoin Mana Unggul?

"Pada ibu hamil, kondisi ini berarti janin akan menerima lebih sedikit oksigen dan nutrisi,” kata Verny.

"Respons ini baik jika seseorang sedang menghadapi bahaya, tapi tidak ideal bagi ibu yang mengandung," jelasnya. 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X