internasional

‎Indonesia dan Para Pemimpin Dunia Geram Israel Ingin Kuasai Gaza

Sabtu, 9 Agustus 2025 | 08:46 WIB
Seorang anak berlari dari lokasi kejadian setelah serangan Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung pengungsi di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah, 17 Juli 2025. (Al Jazeera/Reuters)

‎GEMA LANTANG -- Para pemimpin dunia mengecam keras dan memperingatkan konsekuensi kemanusiaan yang mengerikan, usai kabinet keamanan Israel menyetujui rencana untuk merebut kendali Kota Gaza.

‎Rencana untuk mengambil alih kota Gaza itu diumumkan pada hari Jumat, sehari setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel bermaksud mengambil alih kendali militer atas seluruh Jalur Gaza.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu: Israel Bermaksud Menguasai Gaza

‎Indonesia menyatakan mengutuk keras keputusan sepihak Israel untuk mengambil alih Gaza, yang merupakan pelanggaran hukum internasional.

‎“Membahayakan prospek perdamaian di Timur Tengah dan memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza”. kata Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam sebuah postingan di X,

‎Rencana Israel untuk memperluas serangannya ke Gaza diperkirakan akan memperburuk kehancuran kemanusiaan di daerah itu, memicu gelombang pengungsian massal lebih lanjut selama krisis kelaparan.

Baca Juga: Cerita Tom Lembong Mulai Diperiksa Hingga Ditahan Gegara Impor Gula

‎Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk mengatakan tindakan mengambil alih sepenuhnya Jalur Gaza yang diduduki secara militer harus segera dihentikan.

‎"Hal ini bertentangan dengan putusan Mahkamah Internasional yang menyatakan bahwa Israel harus mengakhiri pendudukannya sesegera mungkin, demi terwujudnya solusi dua negara yang disepakati, dan demi hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri," kata Turk.

Baca Juga: Siap-siap PPPK Tahap II Segera Dilantik, Fadhil Arief: Saat Ini Lagi Persiapan SK

‎Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Uni Eropa, dalam artikel Al Jazeera juga mengingatkan bahwa Israel harus mempertimbangkan kembali rencananya untuk menguasai Kota Gaza.

‎“Keputusan pemerintah Israel untuk memperpanjang operasi militernya di Gaza harus dipertimbangkan kembali,” tulisnya di X.

‎Para menteri luar negeri Australia, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan Inggris juga mengutuk rencana Israel dalam pernyataan bersama pada Jum'at malam.

Halaman:

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB