GEMA LANTANG, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump mengatakan telah memerintahkan dua kapal selam nuklir Amerika untuk dipindahkan ke wilayah yang sesuai.
Perintah ini muncul, sebagai tanggapan atas pernyataan dari mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia, dinilai sangat provokatif.
Baca Juga: Presiden Trump Mengaku Prihatin dan Ingin Memberi Makan Warga Gaza
"Saya telah memerintahkan penempatan dua Kapal Selam Nuklir di wilayah yang tepat, untuk berjaga-jaga jika pernyataan bodoh dan provokatif ini lebih dari sekadar itu," tulis Trump di jejaring sosial Truth Social.
"Kata-kata sangat penting, dan sering kali dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Saya harap ini tidak termasuk," tambah Trump, seperti dilansir TASS.
Baca Juga: Hore, Istana Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai ‘Hari yang Diliburkan’
Akan tetapi, dalam unggahan di media sosialnya itu, Trump tidak merinci pernyataan apa saja yang dimaksud.
Trump dan Medvedev saling mengejek dalam beberapa hari terakhir setelah Trump pada hari Selasa mengatakan Rusia memiliki "10 hari dari hari ini" untuk menyetujui gencatan senjata di Ukraina atau akan dikenakan tarif bersama dengan pembeli minyaknya.
Moskow, yang telah menetapkan persyaratannya sendiri untuk perdamaian di Ukraina, belum menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka akan mematuhi tenggat waktu Trump, menurut laporan Reuters.
Baca Juga: Pemerintahan Trump Bakal Berlakukan Sanksi Anti-Rusia
Medvedev pada hari Kamis mengatakan Trump harus ingat bahwa Moskow memiliki kemampuan serangan nuklir era Soviet sebagai pilihan terakhir, setelah Trump mengatakan kepada Medvedev untuk "berhati-hati dalam berbicara."