GEMA LANTANG, AS -- Presiden AS Donald Trump mengaku prihatin dengan laporan kelaparan di Gaza, ia juga mengatakan bahwa dia sedang menyusun rencana untuk memberi makan orang-orang di Gaza.
Axios melaporkan, Trump justru menuding Hamas mencuri dan menjual bantuan yang telah memasuki wilayah dilanda perang itu.
Baca Juga: Pemerintahan Trump Bakal Berlakukan Sanksi Anti-Rusia
"Kami ingin membantu orang. Kami ingin membantu mereka hidup. Kami ingin memberi makan orang. Itu sesuatu yang seharusnya sudah terjadi sejak lama," kata Trump kepada Axios melalui panggilan telepon.
Sebelumnya. Sekretaris pers Karoline Leavitt mengatakan bahwa Trump berencana untuk menyetujui rencana bantuan Gaza yang baru setelah Witkoff melakukan kunjungan dan memberi pengarahan kepadanya tentang apa yang dipelajarinya.
Baca Juga: 'Jeda Kemanusiaan', Truk-truk Bantuan Dilaporkan Bergerak Menuju Gaza
Asal tahu saja, utusan Gedung Putih Steve Witkoff dan Duta Besar untuk Israel Mike Huckabee pada hari Jum'at, mengunjungi pusat-pusat bantuan di Gaza yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), yang didukung oleh AS dan Israel.
Akan tetapi, Trump mengungkapkan bahwa hingga Jum'at, ia belum diberi pengarahan oleh Witkoff, yang menurutnya tengah melakukan pekerjaan yang hebat.
Baca Juga: Hore, Istana Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai ‘Hari yang Diliburkan’
Sayangnya, Trump menolak memberikan detail soal rencana bantuan yang sedang disusunnya itu, apakah akan mencakup dukungan lebih lanjut untuk GHF atau mekanisme bantuan lainnya.