internasional

‎Tarif Baru Trump Untuk Puluhan Negara Tidak Akan Berlaku Hingga 7 Agustus

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:06 WIB
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato di Ruang Roosevelt, Gedung Putih. (Al Jazeera/Reuters)

GEMA LANTANG, AS -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang diberlakukan kembali tarif timbal balik mulai dari 10 persen hingga 41 persen pada impor AS dari puluhan negara.

Dalam pernyataan pada hari Kamis yang berjudul ' Modifikasi Lebih Lanjut Tarif Timbal Balik' , AS menyebutkan sekitar 69 mitra dagang dan tarif masing-masing yang disesuaikan.

Baca Juga: IFG Catat Laba Asuransi Jiwa Tembus Rp5,3 Triliun di Kuartal 1 2025

"Kami telah membuat beberapa kesepakatan hari ini yang merupakan kesepakatan luar biasa bagi negara ini," kata Trump, seperti dilansir Reuters , pada Jum'at, 1 Agustus 2025.

‎Sebagian besar tarif yang diumumkan tidak akan berlaku hingga tanggal 7 Agustus, kecuali tarif di Kanada, yang mulai berlaku pada tanggal 1 Agustus.

‎Gedung Putih mengatakan penundaan itu akan memberi waktu bagi Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.

Baca Juga: Mendag Buka Suara Usai RI Kena Tarif Impor 19 Persen dari AS

‎Gedung Putih sebelumnya mengumumkan perjanjian tarif dengan Uni Eropa, Jepang, Filipina, Indonesia, Korea Selatan, Vietnam, Kamboja, Pakistan, Thailand, dan Inggris.

Menurut laporan Al Jazeera , Gedung Putih juga menetapkan tarif terpisah untuk industri dan ekspor utama seperti semikonduktor, otomotif, suku cadang mobil, baja, dan aluminium.

Baca Juga: Donald Trump Puji Prabowo Setelah Negosiasi Tarif Dagang RI dan AS

‎Barang-barang dari negara-negara lain yang tidak tercantum akan dikenakan pajak impor AS sebesar 10%. Trump sebelumnya mengatakan tarif tersebut mungkin lebih tinggi.

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB