Pada saat yang sama, di provinsi Isfahan, dilaporkan bahwa fasilitas nuklir Isfahan dan Natanz diserang oleh musuh.
Terpisah, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa ia telah menepati janjinya untuk menyingkirkan ancaman nuklir Iran dari Israel.
Baca Juga: Teror Bom!!! Pesawat Saudi Arabia SV 5688 Mendarat Darurat di Kualanamu
Perdana menteri tersebut merilis sebuah video dalam bahasa Inggris yang di dalamnya ia mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada presiden AS atas serangan terhadap Iran.
"Selamat, Presiden Trump, keputusan berani Anda untuk menyerang fasilitas nuklir Iran dengan kekuatan Amerika Serikat yang dahsyat dan benar akan mengubah sejarah. Dalam Operasi Rising Lion, Israel telah melakukan hal-hal yang benar-benar menakjubkan." katanya.
Netanyahu mengklaim bahwa sejarah akan mencatat bahwa Presiden Trump bertindak untuk menolak rezim paling berbahaya di dunia, senjata paling berbahaya di dunia.
Baca Juga: Di Rusia Prabowo Banggakan Hasil Reformasi Regulasi dan Antikorupsi
"Kepemimpinannya hari ini telah menciptakan poros sejarah yang dapat membantu memimpin Timur Tengah dan sekitarnya menuju masa depan yang makmur dan damai. Presiden Trump dan saya sering mengatakan perdamaian melalui kekuatan. Pertama datang kekuatan, kemudian datang perdamaian" imbuh Benjamin Netanyahu.