GEMALANTANG.COM, YAMAN -- Israel menyerang bandara Sanaa di Yaman setelah mengeluarkan ancaman yang memperingatkan warga di daerah tersebut untuk segera mengungsi, kurang dari 24 jam setelah mengebom Pelabuhan Hodeidah di negara itu.
TV Al Masira, jaringan yang berafiliasi dengan pemberontak Houthi Yaman, melaporkan bahwa Israel telah mulai mengebom ibu kota, Sanaa.
Peristiwa ini terjadi tak lama setelah Israel mengeluarkan peringatan yang mengatakan akan segera mengebom Bandara Internasional Sanaa.
Baca Juga: Militer Israel Keluarkan Peringatan Evakuasi Untuk Bandara Internasional Yaman
"Kami mendapat laporan dari media Israel dan Yaman bahwa serangan Israel terhadap Sanaa sedang berlangsung" kata kantor berita Al Jazeera.
Israel memberikan peringatan yang langka, ini adalah pertama kalinya mereka mengeluarkan peringatan untuk Yaman, serupa dengan yang mereka keluarkan untuk Lebanon dan Gaza.
Menyerang bandara ini berarti Yaman terputus dari dunia. Dengan menutup pelabuhan dan bandara, seolah-olah Israel mencoba mengepung negara itu tanpa mengepungnya secara langsung.
Baca Juga: Ini Kronologi Kecelakaan Maut Anggota DPR Alamudin Dimyati Rois
Pasukan Israel telah melakukan serangan udara yang menargetkan Bandara Internasional Sanaa dan beberapa lokasi lain di Yaman, lapor TV Al Masira yang berafiliasi dengan Houthi yang dikutip Al Jazeera.
Rekaman setelah serangan bandara, yang diverifikasi oleh Al Jazeera, menunjukkan gumpalan asap hitam besar mengepul ke udara di atas ibu kota.
Baca Juga: Prabowo Bantah Jadi 'Boneka' Hingga Sentil Isu 'Ijazah' Jokowi
Di antara lokasi lain yang menjadi sasaran adalah pabrik semen di sebelah utara ibu kota dan pembangkit listrik di daerah Bani al-Harith, menurut TV Al Masira.