internasional

Zelenskyy Minta Rusia Tanggung Jawab, Moskow Bantah Serang Target Sipil Di Kiev

Senin, 8 Juli 2024 | 21:23 WIB
Zelenskyy Minta Rusia Tanggung Jawab, Moskow Bantah Serang Target Sipil Di Kiev (Gemalantang.com/sebuah bangunan hancur di Ibu Kota Ukraina/AFP)

GEMALANTANG.COM -- Rusia membantah klaim pejabat Ukraina yang menyebut Rusia sengaja menyerang target sipil di Kiev pada hari ini, Senin (08/07/2024).

Kementerian Pertahanan Rusia di Moskow dalam sebuah pernyataan mengatakan tuduhan terhadap Rusia tersebut sama sekali tidak benar. Sementara itu, militer Rusia telah mengonfirmasikan peluncuran serangkaian rudal jarak jauh pada hari ini.

Baca Juga: Ribuan Orang Di Gaza Terpaksa Mengungsi, RS Indonesia Penuh Sesak

“Klaim yang disampaikan oleh perwakilan rezim Kiev yang menuduh Rusia melakukan serangan yang disengaja terhadap lokasi sipil sama sekali tidak benar,” terangnya.

Akan tetapi militer Rusia dengan tegas menekan bahwa rudal yang diluncurkan tersebut menargetkan pabrik militer dan lapangan udara di Ukraina.

Baca Juga: PM Inggris Keir Starmer Telpon Presiden Palestina dan Benjamin Netanyahu

“Sejumlah foto dan video dari Kiev secara tak terbantahkan mengonfirmasi penghancuran oleh rudal antipesawat Ukraina, yang ditembakkan oleh peluncur yang ditempatkan di dalam kota,” kata pernyataan itu.

Kementerian Pertahanan Rusia juga menyebut kerusakan di Kiev disebabkan oleh sistem pertahanan udara yang tidak berfungsi, bukan karena serangan rudal Rusia.

Baca Juga: Perundingan Gencatan Senjata Di Gaza Berlanjut Pekan Depan Di Kairo

Rusia dilaporkan menggunakan rudal hipersonik Kinzhal yang diluncurkan dari udara dalam serangan itu, Asal tahu saja, sejauh ini belum ada rudal Kinzhal yang menembus perisai sistem Patriot buatan Amerika Serikat meskipun Moskow telah menembakkan lebih dari 20 rudal. 

"Semua rudal Kinzhal yang diluncurkan ke ibu kota Ukraina sejak pengerahan sistem Patriot diumumkan berhasil dihentikan. Tidak ada satu pun rudal balistik sejak Mei 2023 yang mencapai targetnya di ibu kota," kata Kolonel Sergey Yaryomenko, komandan brigade pertahanan udara ke-96, dikutip Rusia Today, Senin (08/07/2024).

Baca Juga: Sekutu NATO Khawatir Joe Biden Tidak Bisa Mengalahkan Donald Trump

Mengenai hal ini, Moskow mengatakan bahwa Kiev melebih-lebihkan tingkat intersepsinya. Ukraina mengklaim telah menembak jatuh lebih banyak Kinzhal daripada yang sebenarnya dikerahkan pasukan Rusia, menurut pejabat militer senior Rusia.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB