GEMALANTANG.COM -- Setelah menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer menjalin komunikasi dengan sederet pemimpin di Timur Tengah tidak luput Presiden Palestina Mahmud Abbas.
Starmer diketahui melakukan panggilan telepon dengan Presiden Mahmud Abbas. Juru bicara 10 Downing Street mengungkapkan panggilan telepon itu membahas persoalan perdamaian di Palestina.
Baca Juga: Perundingan Gencatan Senjata Di Gaza Berlanjut Pekan Depan Di Kairo
"Kebijakannya yang sudah lama tentang pengakuan untuk berkontribusi pada proses perdamaian tidak berubah, dan itu adalah hak Palestina yang tidak dapat disangkal." kata juru bicara kantor Starmer.
Tidak hanya Mahmud Abbas, Starmer juga melakukan panggilan telepon bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam panggilan itu Keir Starmer meminta semua pihak untuk tidak gegabah tentang konflik lintas batas antara Israel dan Lebanon.
Baca Juga: Sekutu NATO Khawatir Joe Biden Tidak Bisa Mengalahkan Donald Trump
"Situasi di perbatasan utara Israel sangat memprihatinkan, dan sangat penting bagi semua pihak untuk bertindak dengan hati-hati," sebutnya.
Kemudian, juru bicara kantor Perdana Menteri Inggris yang baru menjabat itu mengatakan Starmer mendesak untuk segera melakukan gencatan senjata hingga peningkatan volume bantuan kemanusiaan.
Baca Juga: Hizbullah Balas Serangan Israel, Puluhan Roket Hantam Galilea
"Ia kemudian mengemukakan kebutuhan yang jelas dan mendesak untuk gencatan senjata, pengembalian sandera, dan peningkatan segera dalam volume bantuan kemanusiaan yang menjangkau warga sipil." imbuhnya dikutip Arab News, Senin (08/07/2024).
Dalam percakapannya dengan Netanyahu yang dilaporkan oleh Arab News. Starmer menambahkan bahwa penting untuk memastikan kondisi jangka panjang, solusi bagi ke dua negara tersebut sudah ada, termasuk memastikan Otoritas Palestina memiliki sarana keuangan untuk beroperasi secara efektif.