GEMALANTANG.COM -- Perang antara Rusia dan Ukraina menjadi perbincangan hangat dalam debat Presiden Amerika Serikat yang diselenggarakan oleh CNN di Atlanta, Georgia pada Kamis (27/06/2024) waktu setempat.
Aksi saling serang antara Presiden AS Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump tidak dapat terelakkan dalam debat ketika menyoal catatan kebijakan luar negeri masing-masing pemimpin AS itu.
Baca Juga: Pertanda Apa ? Banyak Negara Di Dunia Minta Warganya Segara Tinggalkan Lebanon
Biden dan Trump saling tuduh kebijakan siapa yang menyebabkan Rusia melancarkan operasi militer ke negara tetangganya, sehingga menarik perhatian publik Internasional.
Bahkan Donald Trump menyebut Presiden AS Joe Biden telah merusak reputasi Amerika Serikat di panggung internasional sehingga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan operasi militer ke Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Baca Juga: Amerika Serikat Bermain Api, Rusia Ingatkan Soal Doktrin Nuklir
"Jika kita memiliki presiden yang dihormati oleh Putin, dia tidak akan pernah menginvasi Ukraina. (Biden) tidak melakukan apa pun untuk menghentikannya. Anda tahu, saya pikir dia mendorong Rusia (untuk) masuk." sebut Trump.
Mantan Presiden AS itu menilai Vladimir Putin melihat ketidakmampuan Washington selama penarikan pasukan Amerika dari Afghanistan pada tahun 2021. Bahkan Trump menyebut itu adalah momen paling memalukan dalam sejarah Amerika Serikat.
Baca Juga: Seorang Jenderal Ditangkap, Setelah Gagal Mengudeta Presiden Bolivia
“Momen paling memalukan dalam sejarah negara kita. Ketika Putin melihat hal itu, dia berkata, 'Tahukah Anda, saya pikir kita akan pergi ke (Ukraina),'” beber Donald Trump seperti yang dikutip dari Rusia Today. Jum'at (28/06/2024).
Sementara pada giliran Presiden AS Joe Biden untuk berbicara, justru dia mengatakan bahwa kebijakan luar negeri Donald Trump yang mendorong Vladimir Putin untuk melakukan operasi militer ke Ukraina.
Baca Juga: Waduh!!! Kobaran Api Bikin Kaget Pak Sopir dan Panik Warga
“Orang ini mengatakan kepada (Putin). Lakukan apa pun yang kamu mau. Dan itulah yang dilakukan Trump terhadap Putin, menyemangatinya,” ungkap Biden.